Hanya 72 Persen, Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di 4 Desa Kecamatan Lebaksiu Tegal Rendah
PELUNCURAN - Ketua PPK Lebaksiu Puspita bersama Camat Lebaksiu Nendro saat meluncurkan Kirab Pilkada Serentak 2024 dengan Maskot Si Jakra, Rabu, 11 September 2024.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id
Diharapkan, dengan adanya sosialisasi yang masif ini, partisipasi masyarakat terhadap Pilkada 2024 semakin meningkat.
Utamanya kepada para perantau yang berjumlah sekitar 30 persen, supaya pulang kampung untuk menggunakan hak pilihnya.
BACA JUGA: SK Sudah Diterima Setwan, 50 Anggota DPRD Brebes Terpilih Hasil Pemilu 2024 Siap Dilantik
BACA JUGA: Belum Ada yang Daftar, Pendaftaran Tim Pemantau Pemilu di Brebes Masih Sepi Peminat
"Untuk wilayah Kecamatan Lebaksiu, memang banyak yang merantau. Mayoritas pedagang martabak, sopir dan karyawan swasta di kota-kota besar," jelasnya.
Terkait Kirab Pilkada, menurutnya kegiatan ini dimulai pada 11 September hingga 17 September 2024.
Peluncuran Kirab dihadiri jajaran Forkopimcam Lebaksiu, PPK, PPS se Kecamatan Lebaksiu, Ormas Islam dan partai politik.
Maskot Si Jakra atau Jaga Kerukunan Pilkada akan diarak keliling desa dan berakhir di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Kambangan.
BACA JUGA: Gagal Jadi Anggota Dewan, Caleg DPRD Kota Tegal Ajukan Uji Materi UU Pemilu ke MK
"Kita nanti juga akan menggelar sosialisasi kepada pemilih pemula. Terutama di Desa Kambangan dan sekitarnya," ujar Puspita.
Dia mengemukakan, sosialisasi Pilkada Serentak 2024 ini akan dilanjutkan di Pasar Lebaksiu pada 13 September mendatang.
Kemudian pada 14 September, pihaknya akan menyasarkan ke pondok pesantren yang berada di Desa Lebaksiu Kidul.
"Untuk tanggal 15 September, kita akan melaksanakan senam bersama di Desa Kambangan lagi. Kenapa kita fokus di Kambangan, karena partisipasinya memang rendah. Dan akan kita genjot supaya meningkat," cetusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: