Sambil Bawa Sajam, Sejumlah Orang Tak Dikenal Tebar Teror di Salah Satu SMK Swasta di Brebes

Sambil Bawa Sajam, Sejumlah Orang Tak Dikenal Tebar Teror di Salah Satu SMK Swasta di Brebes

Aksi teror dilakukan sekelompok orang tak dikenal (OTK) terjadi di salah satu SMK swasta di Kecamatan Paguyangan. -Aksi teror dilakukan sekelompok orang tak dikenal (OTK) terjadi di salah satu SMK swasta di Kecamatan Paguyangan. (Istimewa)-

BREBES, radartegal.id - Aksi teror dilakukan sekelompok orang tak dikenal (OTK) terjadi di salah satu SMK swasta di Kecamatan Paguyangan. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu 4 September 2024.

Bahkan, aksi OTK yang membawa senjata tajam ke sebuah SMK swasta itu sempt menyebar. Dalam sejumlah video itu, nambak sejumlah OTK yang berjumlah lima orang itu mengacungkan sajam di depan salah satu SMK swasta di kecamatan tersebut.

 

Bahkan, aksi teror tersebut merupakan yang kedua kalinya dalam seminggu terakhir. Pertama yakni pada Minggu (01/05/2024) lalu, sekitar pukul 03.00 WIB, dimana sekelompok orang tak dikenal mengacungkan senjata melakukan perusakan  papan sekolah.

 

Kejadian kedua yakni pada Rabu sore. Dimana dalam rekaman CCTV, sekelompok remaja berjumlah 5 orang yang menaiki dua sepeda motor mendatangi sekolah tersebut. Kemudian OTK itu mengacungkan senjata tajam di depan sekolah, sebelum akhirnya pergi meninggalkan lokasi, setelah diusir oleh satpam setempat.

 

BACA JUGA: 3 Bulan Terakhir, Polisi Berulang Kali Amankan Remaja Bawa Sajam Hendak Tawuran di Tegal, Ini Daftarnya

 

BACA JUGA: Lagi, 20 Remaja di Tegal Hendak Tawuran Diamankan, Polisi Sita 7 Sajam Aneka Ragam

 

Kepala SMK Ma'arif NU Paguyangan Mardiyanto mengatakan, bahwa pelaku aksi teror ke sekolahnya belum diketahui identitasnya. Pihaknya juga belum mengetahui motif dari aksi teror yang sudah terjadi dua kali dalam sepekan terakhir.

 

"Kalau motifnya belum tahu, namun kejadian teror ini merupakan yang kedua kalinya," ungkapnya, Jumat 6 September 2024.

 

Bahkan, kata dia, saat kejadian yng pertama itu sejumlah OTK malah merusak papan sekolah. Kedua pada Rabu lalu, terlihat dalam rekaman video CCTV, sekelompok remaja itu mengacungkan senjata tajam

 

Akibat peristiwa tersebut, Mardiyanto menambahkan, banyak siswa sekolahnya cemas dan ketakutan. Apalagi saat kejadian para siswa masih ada yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

 

BACA JUGA: Diduga Hendak Tawuran, 10 Remaja Bawa Sajam di Tegal Diamankan Polisi

 

BACA JUGA: Bawa Sajam, Jimat dan Tissu Magic, 3 Bocah di Bawah Umur Diamankan Polisi

 

"Kami menghimbau siswa untuk tetap tenang dan tidak terpancing. Kami juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," jelas Mardiyanto.

 

Bahkan, pihaknya telah meminta kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan agar mengimbau siswa agar tidak mudah terprovokasi. Terutama kepada para alumni juga agar tidak terprovokasi.

 

"Kita sudah meminta Waka Kesiswaan agar mengimbau para siswa, khususnya yang aktif agar tidak terprovokasi," jelasnya.

 

Terpisah,  Kapolsek Paguyangan AKP Tasudin yang dihubungi wartawan melalui telefon selulernya, Jumat (06/09/2024) siang, membenarkan adanya laporan peristiwa tersebut. Pihaknya juga sudah mengimbau kepada sekolah untuk tidak terprovokasi.

 

"Terkait kasus video yang viral. Kami saat ini tengah melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Sumber: