Masuk Program Sinergi UMKM Kabupaten Tegal, 200 Peserta Dapat Pendampingan Intensif
PROGRAM UMKM - Sejumlah UMKM mengikuti peluncuran program Sinergi UMKM yang digelar Pemkab Tegal di Pendapa Amangkurat Kabupaten Tegal, Kamis, 5 September 2024.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id
Dalam program ini, Pemkab Tegal bekerjasama dengan Sampoerna Enterpreneur Training Center dan Impala.
Sementara itu, Direktur Bagian Hetero Space Bagas Atmawan, mengatakan bahwa Sinergi UMKM Tegal ini mengusung tagline 'UMKM Cerdas, Bisnis Hebat'.
Kolaborasi antara Sampoerna dan Impala ini adalah komitmen bersama untuk para UMKM yang ada di Kabupaten Tegal agar mendapatkan literasi bisnis.
BACA JUGA: Pasarkan Produk ke Pasar Internasional, Pemprov Berangkatkan 20 Pelaku UMKM Jawa Tengah ke Bali
BACA JUGA: Pomindo Mulai Mengalir di Kota Tegal, Sekda Minta Libatkan Koperasi dan UMKM
"Kami berkomitmen untuk UMKM-UMKM yang ada di Kabupaten Tegal agar mereka mendapatkan literasi bisnis dari mulai fundamental, meliputi legalitas, packaging, dan setelah ini akan diajarkan tentang pemasaran produk melalui digital," kata Bagas.
Menurutnya, di tengah perkembangan digital yang sangat pesat, para UMKM di Kabupaten Tegal ini harus mampu bersaing dengan menerapkan strategi digitalisasi.
"Kami ajarkan bagaimana memasarkan produk mereka melalui digital, baik melalui media sosial maupun melalui iklan. Selain itu, kami juga ajarkan bagaimana membuat konten-konten produk yang menarik," ujarnya.
Dari total 200 UMKM, lanjut Bagas, nantinya akan dikurangi 30 persen dan akan diikutsertakan ke dalam kegiatan Sampoerna Enterpreneur Training Center.
BACA JUGA: Pelaku UMKM di Brebes Tak Masalahkan Beli LPG 3 Kg Pakai KTP, Lebih Bagus dan Tepat Sasaran
BACA JUGA: Meriah, Expo Slawi Ageng 2024 Diikuti Ratusan Stand UMKM di Kabupaten Tegal
"Prosesnya kurang lebih satu bulan, nantinya produk-produk mereka akan kami dorong untuk naik kelas dari mulai upgrade packaging, financial hingga pengelolaan SDM," tuturnya.
Dia menambahkan, program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas produk dan pemasaran, tetapi juga memastikan bahwa pelaku UMKM memahami pentingnya legalitas usaha, seperti perizinan halal dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), yang sangat krusial untuk keberlanjutan bisnis.
"Dengan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku UMKM, diharapkan Kabupaten Tegal dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan UMKM yang berkelanjutan," tutupnya.
Sinergi UMKM Tegal adalah wujud nyata dari komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih kuat, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: