Beda Pilihan dalam Pilkada 2024, Warga di Tegal Diminta Jaga Kondusifitas

TEGAL, radartegal.com - Meski berbeda pilihan dalam Pilkada 2024, namun warga di Kota Tegal diminta untuk menjaga kerukunan. Itu, demi terciptanya suasana aman dan kondusif.

Terkait itu, jajaran Polres Tegal Kota terus berupaya dengan membangun komunikasi bersama seluruh komponen masyarakat. Seperti tokoh masyarakat, agama, ulama dan pemuda.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan m pihaknya telah melakukan mengatakan silaturahmi ke salah satu tokoh agama, yakni Ustadz Abdul Azis. Yang pengasuh Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Mubtadi-ien (MHM) Jalan Merpati, Kelurahan Randugunting, Kota Tegal.

"Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi kepada salah satu tokoh agama yang ada di wilayahnya. Selain untuk bersilaturahmi, kami melaksanakan kegiatan ini juga berkaitan dengan cipta kondisi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024," katanya.

BACA JUGA: Pilkada 2024 di Kabupaten Tegal, Bawaslu Minta Pemda Tidak Merugikan atau Menguntungkan Salah Satu

BACA JUGA: 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Pilkada 2024 Jalani Rikes di Semarang, Ini Kata KPU

Harapannya, kata Kapolres, dapat tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Tegal. Utamanya saat pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.

"Karena, segala kegiatan Polres Tegal Kota, tak terlepas dengan adanya dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Termasuk dari kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat guna mewujudkan situasi kamtibmas di Kota Tegal yang aman dan kondusif," terangnya. 

Kapolres berharap, dengan kegiatan tersebut, dapat menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Utamanya, dalam memelihara kamtibmas serta mempererat tali silaturahmi antara pihak Kepolisian dengan tokoh agama dan masyarakat di Kota Tegal.

Selain itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan kondusifitas keamanan di Kota Tegal. Terlebih saat ini sudah memasuki tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

"Mari kita bersama-sama untuk menjaga kondusifitas dengan saling menghormati satu sama yang lain. Walaupun nanti pilihannya beda, namun kita harus tetap saling hidup rukun, sehingga dapat terlaksana pesta pemilihan kepala daerah yang damai," pungkasnya.

Sumber: