Aliansi Mahasiswa Tiga Daerah Sampaikan 5 Tuntutan, Minta Batalkan Revisi RUU Pilkada

Aliansi Mahasiswa Tiga Daerah Sampaikan 5 Tuntutan, Minta Batalkan Revisi RUU Pilkada

UNJUK RASA - Aliansi Mahasiswa Tiga Daerah melakukan unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Tegal, Jumat, 23 Agustus 2024. Mereka diterima Ketua DPRD Kusnendro dan Sekda Agus Dwi Sulistyantono.-K. Anam Syahmadani-Radartegal.disway.id

Personel kepolisian telah membangun barikade di depan gedung bersejarah itu.

Usai mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Aliansi Mahasiswa Tiga Daerah menyampaikan lima tuntutan yang dibacakan Koordinator Aksi 1 Wildan Amjadi. 

Pertama, kata Presiden BEM Universitas Pancasakti Tegal itu, membatalkan revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada. 

BACA JUGA: Jadi Rangkaian Summer Camp, 4 Mahasiswa Hatyai University Thailand Sit In Program di UPS Tegal

BACA JUGA: 4 Mahasiswa Jadi Juara, UPS Tegal Borong Gelar Grand Final Pemilihan Duta Wisata Sinok Sitong 2024

Kedua, mendesak DPR RI mencabut hasil Panitia Kerja yang membahas RUU Pilkada. 

Ketiga, menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) mengenai Putusan MK adalah final. Keempat, mendesak KPU untuk segera mengeluarkan PKPU tersebut. 

“Kelima, menolak dengan tegas wacana menerbitkan Perpu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang) yang berpotensi menjadi biang masalah baru,” kata Wildan yang juga aktivis HMI.

Pernyataan sikap yang dibacakan Wildan disambut peserta aksi dengan kepalan tangan kiri ke atas seraya mengucap hidup mahasiswa, hidup rakyat. 

BACA JUGA: 2 Mahasiswa Terpilih Jadi Duta Kampus UPS Tegal 2024, Ini Profilnya

BACA JUGA: Prodi Pendidikan IPA FKIP UPS Tegal Terakreditasi Unggul, Dekan: Siap Menuju World Class Faculty

Berbagai poster berisi kritik dan protes dibentangkan dengan kedua tangan oleh peserta aksi tersebut. 

Antara lain bertuliskan Indonesia Baru Tanpa Dinasti Jokowi, Negara Rusak Gara-Gara Satu Keluarga, dan masih banyak lagi.  

Koordinator Aksi 1 Rizal Baihaqi menambahkan, Aliansi Mahasiswa Tiga Daerah akan melakukan aksi lanjutan jika tuntutan mahasiswa tidak diindahkan. 

“Kami siap mengadakan aksi yang lebih besar lagi,” ungkap aktivis GMNI itu.

Sumber: