45 Persen Bayi dari Ibu yang Positif HIV Berpotensi Tertular, Sosialisasi ke IRT dan Kader Digencarkan

45 Persen Bayi dari Ibu yang Positif HIV Berpotensi Tertular, Sosialisasi ke IRT dan Kader Digencarkan

SOSIALISASI - Pj Kades Lebakgowah Patriawati Narendra saat memberikan sosialisasi bahayanya HIV AIDS di Balai Desa Lebakgowah.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id

Dalam kehidupan berumah tangga, memang perlu adanya keterbukaan. Termasuk hubungan suami istri. 

Sehingga akan mudah untuk menghindari perilaku berisiko. Faktor sosial lain, yaitu penggunaan kondom. 

BACA JUGA: Dinkes Kota Tegal Temuakan 105 Kasus Baru HIV AIDS, 3 Diantaranya Meninggal Dunia

BACA JUGA: Sembunyikan Sabu di Kondom, Dua Wanita Penyelundup Sabu ke Lapas Semarang Ditangkap

Seringkali muncul pandangan buruk mengenai pemakaian kondom. Individu bisa menjadi malu untuk membicarakan hal tersebut. 

Penggunaan kondom juga masih sering diasumsikan hanya digunakan oleh pekerja seks. Padahal penggunaan kondom bagi Ibu rumah tangga itu penting untuk memprotek ibu dari bahaya penularan HIV AIDS.

"Prinsipnya, pencegahan dapat dimulai dari diri kita sendiri. Dari rumah kita dan keluarga kita," ujarnya.

Nana mengungkapkan, selain HIV AIDS, penyakit yang sering mengincar kaum perempuan yaitu kanker serviks.

BACA JUGA: Prostitusi di Pantura Disinyalir Masih Beroperasi, Komisi IV: Banyak Kondom Berserakan

BACA JUGA: Berduaan di Kamar Kos Mahasiswa di Semarang Tiba-tiba Tewas, Polisi Temukan Kondom Bekas Pakai

Diharapkan, ibu rumah tangga dapat mendeteksi dini kanker serviks. Sehingga dapat meningkatkan angka kesembuhan dan dapat menekan angka kematian.

Menurut Pj Kades Lebakgowah yang akrab disapa Nana ini, pendidikan dan pengetahuan tentang HIV AIDS sangatlah penting bagi ibu rumah tangga.

"Sehingga mereka mampu melakukan pencegahan penyakit seksual, utamanya HIV AIDS," kata Nana.

Sebaliknya, lanjut Nana, jika faktor ekonomi sulit dan tuntutan kebutuhan yang tinggi maka dapat memaksa ibu untuk menjadi pekerja seks. Ini yang kemudian ibu menjadi rentan dalam penularan HIV-AIDS.

Sikap dan perilaku ini dipengaruhi salah satunya oleh pendidikan. Semakin baik pendidikan ibu, semakin positif pula sikap yang terbentuk.

Sumber: