Tampilkan Beragam Karya Seni, Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah Resmi Dibuka Nana Sudjana
DIBUKA- Pasar Raya di Taman Budaya Jawa Tengah resmi dibuka Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada Kamis, 1 Agustus 2024.-Istimewa-Radartegal.disway.id
SURAKARTA, radartegal.id - Kamis, 1 Agustus 2024, gelaran Pasar Rakyat dan Budaya atau Pasar Raya di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Surakarta dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Pagelaran ini melibatkan pelaku seni, siswa, mahasiswa, dan masyarakat.
Tidak hanya dari 35 kabupaten/kota yang berpartisipasi dalam Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah, tetapi juga mampu menarik peserta dari DIY dan Jawa Barat.
Panitia Pameran Lukisan Prihadi Mulya menuturkan, antusiasme seniman untuk menampilkan karyanya dalam Pasar Raya Taman Budaya Jawa Tengah cukup besar. Bahkan, jika tidak dibatasi, masih banyak yang mau berpartisipasi.
“Kita memang membatasi sekitar 140 sampai 150 untuk kuota lukis, kemudian untuk kuota seni instalasi itu kita batasi 10, kemudian kriya itu ada sekitar 15 kelompok, kalau tidak salah, masing-masing kelompok ada 10 peserta," paparnya.
BACA JUGA: Lestarikan Budaya, Jamasan Kereta Kencana dan Benda Pusaka Digelar di Pemalang
BACA JUGA: Gaungkan Semangat Literasi di Tegal, Guru Hingga Budayawan Ikut Sosialisasi Sistem Perbukuan
Dikatakan dia, antusiasme masyarakat dalam mengunjungi gelaran Pasar Raya di Taman Budaya Jawa Tengah itu juga tinggi. Pengunjung yang datang adalah pengusaha, kolektor, pemilik galeri, dan masyarakat yang mencintai seni.
Prihadi menyampaikan, untuk kegiatan seni yang dikolaborasikan dengan pasar raya dan UMKM, baru pertama kalinya diselenggarakan. Ia berharap, kolaborasi ini bisa menyedot lebih banyak antusiasme pengunjung.
Mengusung tema “Merajut Pesona, Merawat Jatidiri Jawa Tengah,” kegiatan Pasar Raya di Taman Budaya Jawa Tengah yang diselenggarakan hingga 15 Agustus 2024 itu menyuguhkan beragam karya seni, baik tradisional maupun kontemporer.
Jenis karya seni yang ditampilkan di antaranya seni lukis, seni rupa, seni tari, wayang kulit, dan penampilan 65 band pelajar. Sambil melihat pertunjukkan seni, acara yang digelar gratis untuk umum ini juga diisi sekitar 60 stand UMKM. Mereka menjajakan kerajinan dan kuliner.
BACA JUGA: Tari Topeng Endel Tegal, Budaya Warisan yang Patut Dilestarikan
BACA JUGA: Dongkrak Wisata di Brebes, Pemkab Gelar Lomba Vlog Cagar Budaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: