Awet dan Sulit Rusak, Kenapa Malah Motor Suzuki Kurang Laku di Pasar Indonesia?
Punya Kelebihan Awet dan Sulit Rusak, Kenapa Malah Motor Suzuki Kurang Laku di Pasar Indonesia?--Image Edit Using CorelDraw|Dimas Adi Saputra
BACA JUGA: Saingi Honda Scoopy dan Yamaha Fazio, Berikut Keunggulan WMoto Letbe Neon Terbaru 2024
Bahkan ada tempat motor yang sudah tidak menerima motor Suzuki lagi.
3. Harga Suku Cadang dan Ketersediaannya
Harga part Suzuki yang terkenal mahal dan sulit didapatkan juga membuat sebagian konsumen lebih memilih motor lain. Hal ini bisa terjadi karena ketersediaan suku cadang Suzuki terbilang langka dan jika barang langka pasti harganya mahal.
Padahal produksi suku cadang Suzuki masih tetap ada, namun hanya memproduksi dalam skala terbatas. Alasannya karena jarang ada pemilik motor Suzuki yang suka memodif motorya.
Akibatnya produsen suku cadang pihak ketiga juga enggan untuk memproduksi part Suzuki.
BACA JUGA: Yamaha Aerox 2024 Turbo Siap Menggebrak Pasar Otomotif Indonesia?
BACA JUGA: Punya Fitur Smart System Hemat BBM, Keunggulan Yamaha Mio M3 125 Terbaru Jadi Jagoan Dikelasnya
4. Jumlah Bengkel Resmi
Bengkel resmi Suzuki tidak sebanyak pabrikan otomotif lain dan semakin sedikit lantaran banyak yang tutup. Alasannya karena jarang ada yang pemilik motor-motor Suzuki yang melakukan servis.
Masalahnya adalah motor Suzuki yang jarang rusak, jadi sedikit yang datang untuk servis. Endingnya bengkel-bengkel resmipun kekurangan konsumen dan income untuk membayar biaya operasional dan akhirnya tutup.
Akhir kata
Nah jadi itulah ke empat alasan mengapa motor Suzuki kurang laku di pasar Indonesia meski kualitasnya sangat bagus dan jarang mengalami kerusakan. Rentetan hal-hal di atas ditambah dengan desain terbaru motor-motor Suzuki yang akhir-akhir ini semakin absurd, juga membuat pabrikan otomotif Jepang itu sulit untuk mendapatkan popularitas.
Harapannya Suzuki segera sadar dan bangkit lagi dengan produk-produknya revolusionernya yang selalu ditunggu oleh para penggemar. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: