Masih Kental dengan Hal-hal Mistis dan Masa Depan, Ini 7 Pantangan Orang Sunda yang Masih Dipercaya

Masih Kental dengan Hal-hal Mistis dan Masa Depan, Ini 7 Pantangan Orang Sunda yang Masih Dipercaya

7 Pantangan Orang Sunda yang Sampai Saat Ini Masih Kental dengan Hal-hal Mistis dan Masa Depan--Image Edit Using CorelDraw|Dimas Adi Saputra

radartegal.id - Budaya Sunda yang hingga saat ini masih kental dengan tradisi dan kearifan lokal patutnya dijaga dari generasi ke generasdi. Salah satunya seperti auturan yang tidak terlulis (pamali) yang menjadi pantangan orang sunda.

Pantangan-pantangan tersebut walaupun identik dengan hal-hal mistis, namun juga menyimpan budaya dan dan makna yang sangat mendalam. Karena itu, selain masyarakat Jawa, masyarakat Sunda juga masih menjaga budaya ini secara turun temurun.

Namun tetap saja mereka tidak boleh melakukan hal yang dianggap pamali atau lebih tepatnya pantangan. Disebutkan jika nekat melanggar, akan mendapatkan hukuman yang bisa datang dari mana saja.

Nah pada artikel ini kita akan membahas 7 pantangan masyarakat Sunda yan paling populer. Berikut pembahasan lengkapnya bisa Anda simak dibawah ini.

BACA JUGA:7 Mitos Seputar Makanan yang Berkaitan dengan Kesehatan, Masih Banyak yang Salah Paham

BACA JUGA:Benarkah Pertanda Nasib Seseorang? Ini Mitos Menyapu pada Malam Hari yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang

7 pantangan orang Sunda 

1. Memotong Kuku Pada Malam Hari

Mitos menyatakan jika memotong kuku pada malam hari dapat mempengaruhi jiwa seseorang, menyebabkan stress, bahkan bisa membuat gila. Secara logis larangan bagi masyarakat Sunda ini bertujuan untuk menghindari resiko melukai jari karena kurangnya pencahaayaan.

Karena metode potong kuku masyarakat Sunda tempo dulu berbeda dengan zaman sekarang yang sudah semakin modern.

2. Tidur Tengkurap dengan Kaki Diangkat ke Atas

Pantangan ini melarang orang beristirahat malam hari dengan posisi tengkurap dan kaki diangkat ke atas. Disebutkan jika larangan ini dilakukan maka dapat menyebabkan kematian pada Ibundanya.

Namun pantangan ini hanya sebuah laranga yang bertujuan untuk mengajarkan sopan santun pada anak-anak. Khususnya agar mereka bisa menghormati orang tua mereka untuk selalu berperilaku sopan.

BACA JUGA:Mitos Tidur dengan Kucing Bisa Mandul, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Sumber: