Naik! Anggaran Bantuan Buku Perpustakaan Kabupaten Tegal Tahun 2024 Capai Rp5,4 Miliar

Naik! Anggaran Bantuan Buku Perpustakaan Kabupaten Tegal Tahun 2024 Capai Rp5,4 Miliar

TILIK DESA- Sekda Amir saat membuka dialog interaktif acara Tilik Desa Pj Bupati Tegal 2024 di Desa Dukuhdamu Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.-Istimewa-Radartegal.disway.id

LEBAKSIU, radartegal.id - Alami kenaikan, anggaran bantuan buku perpustakaan Kabupaten Tegal tahun 2024 mencapai Rp5,4 miliar. Jumlah tersebut lebih besar dari penyaluran bantuan tahun 2023 yang hanya Rp1,3 miliar.

Melalui pendanaan APBD Kabupaten Tegal tahun 2024 ini, anggaran bantuan buku perpustakaan Kabupaten Tegal diharapkan bisa menjangkau lebih banyak sasaran. Termasuk di perpustakaan sekolah di Desa Dukuhdamu Kecamatan Lebaksiu.

Hal ini seperti diungkap Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Umi Faizah. Dia menjelaskan pemberian bantuan buku perpustakaan memang mendasarkan rapor pendidikan.

Namun ada kriteria lain di dalamnya yaitu nilai literasi dan numerasi yang menentukan skala prioritas bantuan.

BACA JUGA: Gedung Perpustakaan Jateng Diperluas, Ternyata Ini Tujuannya

BACA JUGA: Sempat Mangkrak, Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Tegal Bakal Dilanjutkan

“Terkait bantuan pendidikan, justru diutamakan saat ini sekolah-sekolah yang literasi dan numerasinya masih sangat rendah,” katanya dalam dialog interaktif acara Tilik Desa di Desa Dukuhdamu, Kecamatan Lebaksiu, Rabu, 12 Juni 2024.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud mengatakan membiasakan anak membaca buku sejak dini tidak saja meningkatkan kognisi, tapi juga kesehatan mentalnya, daya konsentrasi dan empati.

Sekaligus mencegah ketergantungan mereka pada penggunaan telepon genggam, game serta melindunginya dari pelecehan daring.

Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia merupakan kunci sukses meraih visi Indonesia Emas 2045. Meski demikian, tantangan menyiapkan generasi emas di era digital society 5.0 ini tidaklah mudah. 

BACA JUGA: Indeks Literasi Kabupaten Tegal Rendah, Bupati Akui Kunjungan ke Perpustakaan Terus Menurun

BACA JUGA: Gedung Perpustakaan Soekarno-Hatta Tegal Mangkrak, Dinas Perpustakaan Harap Pembangunan Dilanjutkan

Selain perlunya menjalankan pola asuh atau parenting yang benar, orang tua juga didorong bisa menumbuhkan minat baca anak.

“Sengaja kami hadirkan layanan perpustakaan keliling di Tilik Desa ini agar para orang tua bisa ikut mengenalkan, mendekatkan anak-anaknya pada buku bacaan. Membaca buku ini investasi yang paling murah, tapi nilainya paling tinggi,” ucap Amir.

Sumber: