Sejarah Goa Jepang di Kaligua Brebes, Menyimpan Kisah Pembantaian Masyarakat Pribumi

Sejarah Goa Jepang di Kaligua Brebes, Menyimpan Kisah Pembantaian Masyarakat Pribumi

sejarah goa jepang kaligua brebes --

Sesudah Jepang kalah perang, lorong-lorong tersebut tidak pernah digunakan hingga 1980-an. Pada 1997, lorong-lorong itu mulai dibuka sebagai obyek wisata dengan diawali bersih-bersih warga setempat dan juga karyawan PT . Perkebunan Nasional IX sebagai pengelolanya. 

Goa Jepang ini juga sebagai bukti jika ada wisatawan Jepang yang berkunjung, mereka bisa mendengar informasi mengenai masa kelam Goa Jepang ini dan bahkan Banyak wisatawan Jepang yang menangis atas kisah kekejaman yang dilakukan pendahulu mereka di Indonesia.

Orang-orang Jepang pada umumnya hanya mengetahui bahwa para pendahulunya dulu datang ke negara-negara Asia Raya, salah satunya Indonesia adalah untuk bekerja bukan untuk menjajah. Namun banyak wisatawan Jepang yang berkunjung  terkejut mendengar kenyataan yang ada tentang perbuatan para pendahulu mereka di Indonesia.

BACA JUGA: Akhirnya, Perbaikan Ruas Jalan Kretek-Kaligua Brebes Senilai Rp19,714 Miliar Rampung

BACA JUGA: Kondisi Jalan Kretek-Kaligua Rusak, Ketua Komisi III Desak Pemkab Brebes Segera Perbaiki

                                         

Penutup

Sejarah Goa Jepang kaligua Brebes ini mengandung kisah tragis sekaligus menyedihkan bagi seluruh rakyat Indonesia pasalnya goa yang memiliki Panjang 850 meter ini dijadikan tempat pembantaian penduduk setempat yang dianggap memberontak terhadap militer Jepang. 

Demikian informasi mengenai Sejarah Goa Jepang Kaligua Brebes semoga bermanfaat.

Sumber: