Benarkah Mitos Burung Hantu Tanda Kematian? Tenyata Begini Faktanya

Di beberapa negara Eropa, seperti Irlandia dan Skotlandia, burung hantu dikaitkan dengan keberadaan makhluk gaib atau roh. Masyarakat setempat kadang percaya bahwa melihat burung hantu di malam hari bisa menjadi pertanda buruk, termasuk kematian.

BACA JUGA: Bisa Memutar Lehernya, Berikut 3 Mistos Burung Hantu yang Jarang Orang Ketahui Sejak Lama

BACA JUGA: 7 Mitos tentang Burung Hantu, Menurut Primbon Jawa Bisa Jadi Pesan Kematian?

2. Amerika Serikat

Di beberapa budaya asli Amerika, seperti suku Navajo dan suku Apache, burung hantu dipercaya sebagai pembawa pesan dari dunia roh atau sebagai simbol kematian yang akan datang. Suku Navajo dan suku Apache juga masih menjaga kepercayaan tersebut hingga sekarang.

3. Asia

Beberapa masyarakat di Asia, seperti di beberapa daerah di India, Nepal, dan Indonesia, memiliki kepercayaan serupa terhadap burung hantu sebagai tanda kematian atau keberadaan roh. Di Indonesia tidak semua daerah percaya mitos burung hantu tanda kematian.

4. Afrika

Di beberapa budaya di Afrika, burung hantu sering kali dianggap sebagai makhluk mistis atau simbol kematian, tergantung pada kepercayaan lokal. Beberapa daerah di Afrika bahkan melarang pemburuan pada burung hantu.

Meskipun kepercayaan ini dapat bervariasi di setiap daerah, mitos tentang burung hantu sebagai tanda kematian telah melekat dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Walaupun secara ilmiah tidak ada yang bisa membuktikan mitos tersebut.

Percaya pada mitos merupakan kebebasan dan tergantung setiap diri menghadapi atau mempercayai setiap mitos yang ada. Termasuk mitos burung hantu tanda kematian yang sebenarnya kematian ini punya banyak tanda yang tidak hanya dari mitos astral saja.

Sumber: