Mitos Waduk Kedungombo Grobogan Jawa Tengah, Konon Ada Kerajaan Gaib yang Dipimpin Seorang Ratu

Mitos Waduk Kedungombo Grobogan Jawa Tengah, Konon Ada Kerajaan Gaib yang Dipimpin Seorang Ratu

mitos waduk kedung Ombo--

GROBOGAN,radartegal.id- Waduk Kedungombo terletak di perbatasan tiga kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yaitu Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Boyolali tepatnya di Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Di balik manfaatnya sebagai waduk, mitos Waduk Kedungombo Grobogan menjadi salah satu hal yang masih dipercaya sebagian masyarakat sampai sekarang.

Waduk ini merupakan salah satu waduk terbesar di Indonesia yang dibangun sejak tahun 1985 silam menggunakan Kali Serang sebagai sumber air utamanya. Lalu seperti apa sebenarnya mitos Waduk Kedungombo yang diketahui secara turun temurun ini?

Penarasan dengan kisah di balik waduk dengan luas sekitar 6.576 hektare, dan wilayah perairan 2.830 hektare, lahan daratan 3.746 hectare ini? Berikut mitos Waduk Kedungombo Grobogan, Jawa Tengah masih dipercaya masyarakat setempat.

Cerita yang sering dibacarakan masyarakat mengenai mitos Waduk Kedungombo Grobogan ini terkait adanya beraneka ragam makhluk halus di waduk yang sering bergentayangan. Simak ulasannya.

BACA JUGA: 5 Mitos Burung Hantu di Berbagai Budaya, Dianggap Punya Kekuatan Sihir sampai Membawa Petaka

BACA JUGA: Mitos Waduk Malahayu Brebes, Penunggunya Seekor Ular Raksasa Bernama Si Buntung

BACA JUGA: Mitos Terkenal di Tegal yang Jarang Diketahui, Masih Banyak yang Percaya?

Mitos-mitos Waduk Kedungombo 

                                 

Waduk Kedungombo Grobogan, Jawa Tengah merupakan salah satu waduk terbesar di Indonesia. Dalam mitos Kedungombo Grobogan banyak yang percaya jika tempat itu terkenal sebagai tempat pembuangan makhluk halus.

Hal ini yang kerap menjadi perbincangan warga setempat. Apalagi banyak orang yang sering kali melihat sosok diduga makhluk halus Waduk Kedungombo.

Kerajaan Gaib

Kerajaan gaib menjadi salah satu mitos Waduk Kedungombo yang banyak dipercaya masyarakat setempat. Hal ini bukanlah hal yang asing lagi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar waduk. 

Konon ceritanya, waduk ini dijaga oleh makhluk seperti buto dengan muka merah yang mengenakan pakaian kerajaan. Sayangnya, makhluk ini kerap meminta tumbal dengan cara menyeret korban ke dasar waduk yang disebut-sebut terdapat sebuah kerajaan gaib.

Sumber: