Mitos Terkenal di Tegal yang Jarang Diketahui, Masih Banyak yang Percaya?

TEGAL, radartegal.id - Banyak mitos terkenal di Tegal yang masih dipercaya hingga saat ini oleh masyarakat sekitar. Tempat tersebut salah satunya merupakan wisata, sehingga masih banyak wisatawan yang berkunjung.

Oleh karena itu, jika Anda penasaran dengan tempat dengan mitos terkenal di Tegal bisa simak artikel radartegal.disway.id ini sampai akhir ya. Kami akan berikan daftarnya yang dapat Anda ketahui sebelum melewati tempat tersebut.

Mitos terkenal di Tegal ini sudah menjadi legenda dan banyak masyarakat yang mengetahui tentang hal ini. Apalagi Kota ini tidak hanya terkenal dengan mitosnya, melainkan makanan yang khas juga tidak kalah terkenal.

Anda sering mengunjungi tempat yang ternyata terdapat mitos didalamnya. Langsung saja, berikut daftar mitos terkenal di Tegal yang dapat Anda ketahui sebelum berkunjung.

BACA JUGA: 5 Kisah Mistis Mitos Tegal yang Terkenal, Urban Legend yang Masih Dipercaya Hingga Saat Ini

BACA JUGA: 4 Mitos Seputar Gadis Jawa, Banyak Pantangan yang Harus Dihindari, Nomor 2 Bisa Bikin Lama Jomblo

Tempat mitos terkenal di Tegal

1. Jembatan Brug Abang

Pertama, tempat yang bersejarah menjadi saksi perkembangan Kabuppaten Tegal sesungguhnya. Jembatan ini berada di Desa Talang, Tegal, yang sering sekali untuk menikmati tempat yang sejuk, dekat Bendungan. 

Mitos terkenal di Kota Tegal, Brug Abang ini terkait dengan membuang ayam, kisahnya, jembatan ini dahulunya merupakan tempat eksekusi para koruptor, yang mana dulunya terjadinya tragedi kutil.

Selain itu, ada satu lagi  mitos yang beredar, yaitu bahwa pasangan pernikahan yang menginjakkan kaki di jembatan tersebut akan mengalami kegagalan dalam pernikahan mereka. Oleh karena itu, pasangan tersebut harus daling mendukung dalam hubungannya saat melewati jembatan Brug Abang.

2. Danu Beko

Berikutnya, ada danau yang terkenal bernama Danau Beko, mitos terkenal di Kota Tegal yang bisa Anda tahu, bahwa dikenal sebagai persitiwa tragis yang terjadi. Kecelakaan yang ada karena pemangunan Danau Beko tersebut.

Sumber: