Satwa Penyendiri, Ini 4 Mitos Suara Burung Kedasih Menurut Islam dan Adat Jawa yang Bikin Merinding

Satwa Penyendiri, Ini 4 Mitos Suara Burung Kedasih Menurut Islam dan Adat Jawa yang Bikin Merinding

Mitos suara burung kedasih yang bikin merinding --Tangkap layar YouTube Indra Agustian

radartegal.id- Selain burung gagak mitos suara burung kedasih juga masih populer di kalangan masyarakat. Burung kedasih dari zaman dahulu dikenal burung membawa pesan mistis.

 

Mitos suara burung kedasih hingga saat ini mungkin masih ada yang mempercayainya. Kehadiran burung tersebut dipercaya membawa sebuah malapetaka.

 

Dengan suaranya nyaring dan memiliki ritme yang khas dianggap menakutkan sebagian orang. Bahkan mitos suara burung kedasih memberikan pertanda yang begitu menyeramkan dan bikin merinding.

 

Dikutip dari kanal YouTube Indra Agustian berikut ini 5 mitos suara burung kedasih yang memiliki pertanda berbeda-beda:

BACA JUGA:5 Mitos Ular Masuk Rumah yang Jarang Diketahui, Tagih Janji Pemilik Rumah?

Mitos suara burung kedasih

 

1.Burung kedasih berbunyi saat petang hari

 

Para orang tua dulu mengatakan kalau burung kedasih berbunyi saat petang hari memberikan sebuah pertanda kalau di kampung tersebut akan ada orang yang sakit. 

 

2. Burung kedasih berbunyi tanpa berhenti 

 

Mitos suara burung kedasih jika berbunyi tanpa berhenti pada malam hari maka di kampung tersebut akan seseorang yang meninggal dunia. 

 

3. Burung kedasih berbunyi saling bersahutan

 

Jika burung kedasih berbunyi saling bersahutan dengan suara sangat keras menurut orang tua memiliki pertanda bakal ada seseorang yang menyobek- nyobek kain kafan untuk membungkus mayat. 

 

4. Burung kedasih berbunyi sangat dekat dengan rumah

 

Menurut orang tua zaman dahulu kalau ada suara burung kedasih berbunyi sangat dekat dengan rumah memiliki pertanda ada mahluk lain yang dekat dengan rumah kita.

BACA JUGA:Mitos Penunggu Puncak Gunung Merapi yang Dipercaya Warga Sekitar, Sosoknya Diyakini Nyata Adanya

Mitos suara burung kedasih menurut Islam

 

Dikutip dari kanal YouTube Al Wars Channel Burung kedasih merupakan burung yang licik baik jenis jantan maupun betina tidak pernah bertanggung jawab membuat sarang untuk bertelur dan mengerami telurnya. Dalam Islam sendiri, burung merupakan hewan yang dikaruniai keistimewaan oleh Allah SWT.

 

Mereka memiliki sayap yang memungkinkan dapat terbang terbang kemana saja. Menurut pandangan Islam kalau burung kedasih tidak membawa pertanda baik maupun buruk.

 

Tidak hanya burung kedasih saja, spesies burung lainnya tidak memiliki makna tertentu. Mengenai hal itu telah ditegaskan dalam hadits Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

 

“ Tidak ada penyakit yang ditularkan, burung penentu nasib baik dan buruk, burung hantu pembawa nasib sial dan bulan Safar pembawa keberuntungan atau kesialan”.

BACA JUGA:5 Mitos Gunung Salak, Terdapat Kerajaan Gaib Pajajaran di Muncak Manik

Jadi dari kutipan hadist tersebut sudah terpampang jelas tidak ada yang namanya burung membawa pertanda buruk. Hal ini hanyalah sebuah mitos belaka yang masih beredar di masyarakat.

 

Sebagai informasi tambahan, ternyata burung kedasih memiliki fakta unik yang jarang diketahui banyak orang.

 

Fakta menarik burung kedasih

 

 

1.Menitipkan telurnya di sarang burung lain

 

Burung kedasih disebut sebagai burung licik lho, kok bisa yah? Hal ini karena setelah mereka menetaskan telurnya, induk betina akan menitipkan telurnya di sarang burung lain secara diam-diam. Kalau telurnya sudah menetas barulah induk betina akan mengambil anak burung tersebut.

 

BACA JUGA:Pertanda Buruk Akan Datang, 6 Mitos Kejatuhan Cicak yang Masih Dipercaya Sampai Sekarang

 

2. Membuang telur burung lainnya

 

Pantas saja disebut burung licik, ternyata burung kedasih akan membuang telur burung lainnya jika sarang burung yang akan ditumpanginya telah penuh. Dengan begitu, ia bisa menyimpan telurnya sendiri dengan lebih aman dan nyaman.

 

3. Penyendiri

 

Fakta menarik dari burung kedasih selanjutnya berbeda dengan burung lainnya yang sering hidup berkelompok. Burung kedasih lebih suka hidup menyendiri. Oleh karena itu burung kedasih sering terlihat terbang sendirian.

 

Demikian pembahasan tentang mitos suara burung kedasih menurut adat Jawa, Islam serta fakta menarik burung kedasih. Semoga bermanfaat.

Sumber: youtube