5 Mitos Gunung Salak, Terdapat Kerajaan Gaib Pajajaran di Muncak Manik

5 Mitos Gunung Salak, Terdapat  Kerajaan Gaib Pajajaran di Muncak Manik

mitos gunung salak --

radartegal.id- Dibalik keindahan yang menyelimuti setiap sudutnya, Gunung Salak menyimpan sejumlah kisah mistis yang menyeramkan. Gunung yang terkenal angker dengan cerita mistisnya ini juga merupakan salah satu destinasi pendakian favorit di Jawa Barat.

Keindahan Gunung Salak tidak bisa dipisahkan dari beragam cerita misteri yang mengiringinya, mulai dari banyaknya pesawat yang jatuh di kawasan itu, sampai pantangan memetik bunga anggrek secara sembarangan.

Terletak diantara Sukabumi dan Bogor, Gunung Salak ditangani oleh Taman Nasional Gunung Halimun-Salak sejak tahun 2003. Gunung salak juga memiliki beberapa puncak, puncak tertinggi adalah Puncak Salak I dengan ketinggian puncak 2.211 meter di atas permukaan laut. 

Pemandangan pedesaan yang masih asri disekitar Gunung Salak menambah keindahan yang menajubkan bagi setiap mata yang melihatnya, Gunung ini juga memberi beberapa pengalaman unik bagi para pendakinya. cerita mistis dan keangkeran gunung salak sudah tidak asing lagi bagi para pendaki. Simak sampai selesai.

BACA JUGA: Mitos Terkait Gunung Wilis, Konon Para Pendaki Kerap Diganggu Makhluk Ini

5 Mitos Gunung Salak

1. Kampung Setan

Gunung Salak dipercaya ada Kampung Setan. Cerita ini awalnya dikisahkan seorang pendaki yang sedang beristirahat di warung sekitar area pendakian. Dikutip dari cerita masyarakat sekitar seorang pendaki itu awalnya hanya membeli dan memakan pisang goreng. 

Setelah selesai makan, pendaki itu sadar bahwa warung tersebut tiba-tiba menghilang dan hawa di sekitarnya berubah menjadi panas.Pendaki bersama rombongannya bisa kembali ke rombongannya dan pendaki meyakini di sekitar area jalur pendakian tersebut terdapat Kampung Setan yang mana warganya gemar mengusili pendaki saat trekking.

2. Sosok Misterius Penunggu Sungai

Menurut cerita salah seorang pendaki, ketika ia mendirikan tenda di dekat bibir sungai menuju mata air. Ia bersama temannya melihat beberapa orang yang terlihat berada di seberang aliran sungai.

Sosok tersebut terlihat sangat jelas dengan mengenakan baju menyerupai kain ihram berwarna putih, namun saat didekati keberadaannya dibantu dengan cahaya senter ternyata sosok tersebut hilang begitu saja.

BACA JUGA: Sejarah Penamaan Gunung Slamet di Tegal, Nama Syeh Maulana Maghribi Disebut

Sumber: