Mitos Penunggu Puncak Gunung Merapi yang Dipercaya Warga Sekitar, Sosoknya Diyakini Nyata Adanya

radartegal.id - Menjulang tinggi di antara hamparan perbukitan hijau, Gunung Merapi telah lama diselimuti mitos dan legenda. Salah satu yang paling terkenal adalah tentang mitos penunggu puncak gunung merapi.

Masyarakat di sekitar lereng Merapi mewariskan kisah turun-temurun tentang penunggu ini. Ada yang menyebutnya sebagai roh leluhur, jin penguasa gunung, atau bahkan dewa-dewi pelindung.

Kepercayaan akan mitos penunggu puncak Merapi melahirkan berbagai ritual dan sesaji yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Mereka mempersembahkan sesaji berupa makanan, bunga, dan doa sebagai bentuk penghormatan dan permohonan agar Merapi tetap tenang dan tidak membawa bencana.

Bagi sebagian orang, mitos penunggu puncak Merapi mungkin hanya cerita rakyat yang tak berdasar. Namun, bagi masyarakat di sekitar Merapi, keberadaan penunggu ini bukan sekadar cerita, melainkan sebuah kepercayaan yang dipegang teguh dan menjadi bagian dari kehidupan mereka.

BACA JUGA: 5 Mitos Gunung Salak, Terdapat Kerajaan Gaib Pajajaran di Muncak Manik

Mitos ini menjadi pengingat akan kekuatan alam yang tak terduga dan hubungan manusia dengan alam yang harus selalu dijaga.

Jagad Gede dan Para Leluhur: Gunung Merapi sebagai Tempat Suci

Bagi masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta, Gunung Merapi bukan sekadar gunung biasa. Mereka meyakini bahwa gunung ini merupakan manifestasi dari Jagad Gede, atau rumah bagi para dewa dan leluhur.

Kepercayaan ini diyakini sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan leluhur yang telah mendahului.

Jin, Ratu Kidul, dan Kisah Mistis Gunung Merapi

Keindahan Gunung Merapi tak lepas dari cerita-cerita mistis tentang keberadaan jin dan makhluk halus. Masyarakat percaya bahwa jin menghuni lereng dan puncak gunung, hidup berdampingan dengan manusia.

Legenda Ratu Kidul, penguasa laut selatan, pun kerap dikaitkan dengan Gunung Merapi. Konon, gunung ini menjadi tempat pertemuannya dengan Sang Hyang Ratu Jagad, dewa yang memerintah gunung tersebut.

Letusan Gunung Merapi diyakini sebagai pertanda pertemuan atau perjanjian antara keduanya.

Sumber: youtube @jejak prasejarah