6 Mitos tentang Kelelawar di Berbagai Dunia, Dianggap Dewa Kematian sampai Bisa Berubah Jadi Manusia

6 Mitos tentang Kelelawar di Berbagai Dunia, Dianggap Dewa Kematian sampai Bisa Berubah Jadi Manusia

6 mitos tentang kelelawar di berbagai dunia-freepik-

Mitos tentang kelelawar di berbagai dunia selanjutnya dianggap sebagai pengganti manusia. Kepercayaan tentang kelelawar satu ini tepatnya berkembang di Afrika, Karibia, dan Amerika Tengah.

BACA JUGA: 5 Mitos Seputar Gerhana Bulan yang Banyak Dipercaya, Ada yang Masih Percaya??

BACA JUGA: Mitos Kota Gaib Saranjana, Terkenal dengan Peradabannya yang Maju dan Modern

Mereka percaya bahwa kelelawar memiliki kemampuan berubah wujud menjadi manusia. Berdasarkan cerita yang beredar, ada manusia yang berubah menjadi kelelawar pada malam hari untuk melakukan perjalanan atau kegiatan terlarang.

4. Pembawa Keberuntungan atau Kesialan 

Kepercayaan tentang kelelawar di beberapa negara yaitu dianggap bisa membawa sial atau keberuntungan. Misalnya di Cina, mereka menganggap bahwa kelelawar sebagai simbol keberuntungan.

Hal ini didasari dari pengucapan yang mirip dengan keberuntungan dalam bahasa Mandarin. Di sisi lain seperti budaya Eropa, kelelawar dianggap sebagai tanda kesialan atau bahkan kematian.

5. Penyihir dan Makhluk Gaib 

Mitos tentang kelelawar di berbagai dunia lainnya yaitu dianggap sebagai perwujudan penyihir dan makhluk gaib. Kelelawar digambarkan sebagai hewan yang bekerja maupun sebagai pembawa pesan atau memberikan kekuatan magis kepada penyihir.

BACA JUGA: Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk, Ini 5 Mitos tentang Suara Tokek di Dalam Rumah, Haruskah Diusir?

BACA JUGA: Menelusuri Jejak Mitos dan Keindahan Alam Telaga Warna Puncak, Warna Airnya Bisa Berubah

6. Simbol Perlindungan 

Terakhir, kepercayaan tentang kelelawar di beberapa budaya berikutnya yaitu dianggap sebagai simbol perlindungan. Meski memang wujudnya cukup menakutkan, hewan ini dianggap bisa menjadi pelindung.

Adapun beberapa suku yang percaya soal hal ini, seperti suku asli di Amerika Serikat dan Australia. Mereka meyakini bahwa kelelawar bisa membantu mereka bertahan hidup.

Sumber: