BLT di Desa Jatimulya Diduga Dipotong Rp500 Ribu, Dinas Permades Kabupaten Tegal Klarifikasi
KLARIFIKASI - Kepala Dinas Permades Kabupaten Tegal Teguh Mulyadi melakukan klarifikasi terkait BLT di Desa Jatimulya yang diduga dipotong Rp500 ribu.-Hermas Purwadi-Radartegal.disway.id
RADAR TEGAL- Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal diduga dipotong Rp500 ribu. Kabar itu berhembus dari salah satu LSM.
Namun, Dinas Permades Kabupaten Tegal langsung membantah hal tersebut. Usai melakukan pengecekan di lapangan, dinas memberikan klarifikasi terkait kabar BLT di Desa Jatimulya yang diduga dipotong Rp500 ribu.
Kepala Dinas Permades Kabupaten Tegal Teguh Mulyadi memastikan apa yang sempat dihembuskan oleh salah satu LSM tersebut tidak benar adanya. Setelah mencuatnya kabar BLT di Desa Jatimulya diduga dipotong Rp500 ribu, dia langsung melakukan klarifikasi kepada Kades Jatimulya Daryono.
”Dari hasil klarifikasi, kejadian tersebut terjadi di bulan Desember 2023. Saat masa transisisi kades lama ke kades yang baru. Di mana situasi politis usai Pilkades masih mewarnai transisi tersebut,” ujarnya, Jumat, 10 Mei 2024.
Teguh menegaskan, hanya ada 1 orang miskin yang mendapat BLT dalam 1 RT. Atas kesadaran diri untuk berbagi, ada penerima BLT yang merelakan sebagian BLT yang diterimanya untuk tetangganya.
Hal ini sangat positif karena ada warga yang mau berbagi meskipun yang bersangkutan dalam kekurangan.
Pada kesempatan itu, Teguh Mulyadi kembali meminta kepada kepala desa untuk tetap memberikan BLT sesuai aturan. Apabila ada warga yang benar-benar miskin, difabel, maupun pikun.
“Meskipun yang bersangkutan tidak punya kelengkapan administrasi, harus bisa diutamakan untuk mendapatkan BLT," ungkapnya.
BACA JUGA: Pemerintah Desa di Tegal Akomodir Jompo Menerima BLT
Terkait dugaan BLT dipotong, Kades Jatimulya Daryono berharap dan mendoakan semoga pihak-pihak yang selama ini mencoba membuat suasana lebih panas menjadi sadar dan berhenti memperkeruh suasana. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: