10 Dosa Besar User Mobil Matic, Nomor Satu Bikin Rugi Diri Sendiri dan Pengguna Jalan Lain
10 Dosa Besar User Mobil Matic, Nomor Satu Bikin Rugi Diri Sendiri dan Pengguna Jalan Lain--Image Edit Using CorelDraw|Dimas Adi Saputra
Pada saat perpindahaan gigi R (mundur) ke D (maju) atau sebaliknya, banyak pengguna mobil matic yang tidak memberhentikan mobilnya. Padahal perpindahan gigi saat mobil masih bergerakn dapat merusak transmisi.
4. Menahan Rem di Posisi D Ketika Berhenti Dalam Jangka Waktu Lama
Dosa user mobil bertransmisi matic lainnya adalah berhenti di lampu merah lebih dari 15 detik namun tidak memindahkan tuas perseneling ke gigi N atau netral. Kebanyakan suka menahan perseneling di gigi D, yang padahal bisa menyebabkan overheat pada sistem transmisi.
5. Melakukan Burnout
Burnout adalah tindakan memutar ban belakang mobil saat mobil dalam posisi diam dan gigi D. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada transmisi dan diferensial.
6. Menurunkan Mobil di Turunan Tanpa Engine Brake
Saat mobil matic menuruni tanjakan, sebaiknya gunakan gigi D2 atau Low untuk memanfaatkan engine brake. Hindari menuruni tanjakan dengan gigi netral, karena hal ini dapat menyebabkan transmisi overheat.
BACA JUGA:Jangan Beli Toyota Rush 2024 Jika Belum Siap Hal Ini Terjadi! Simak Alasannya
7. Mengabaikan Penggantian Oli Transmisi Matic
Oli transmisi matic perlu diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Mengabaikan penggantian oli dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi.
8. Menginjak Gas dan Rem Secara Bersamaan
Kebiasaan ini dapat menyebabkan keausan pada kampas rem dan transmisi. Sebaiknya injak pedal gas atau rem secara bergantian, tidak bersamaan.
9. Melewati Banjir yang Terlalu Dalam
Transmisi matic memiliki lubang udara yang dapat dimasuki air jika mobil melewati banjir yang terlalu dalam. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi.
10. Mengabaikan Perawatan Mobil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: