Cara Menghilangkan Karat Motor Usai Touring Plus Langkah Pencegahannya

Nah, shockbreaker sendiri merupakan bagian motor yang rawan terkena karat sama seperti kaki-kaki motor. Karat pada shockbreaker disebabkan kerana lumpur dan kotoran yang berasal dari ban yang melalui jalan berlumpur.

Sementara untuk cara menghilangkan karat motor pada bagian shockbreaker dapat menggunakan cairan penetran. Semprotkan cairan penetran pada bagian yang berkarat lalu biarkan sebentar agar meresap.

Apabila sudah meresap, selanjutnya dapat disikat menggunakan sikat kawat lalu bilas menggunakan air bersih.

BACA JUGA:Cek Fakta, Motor Injeksi Kehabisan Bensin Apakah Berdampak Kerusakan Parah pada Komponennya?

3. Knalpot

Knalpot juga menjadi bagian motor yang rawan terkena karat. Hal ini karena posisi knalpot yang memang berada dibawah dan dekat dengan permukaan jalan.

Karena itulah, knalpot menjadi bagian paling rawan terkena karat dan harus sering diperiksa rutin, terlebih saat sudah menggunakan motor untuk menempuh perjalanan jauh.

Nah untuk cara menghilangkan karat motor pada bagian knalpot, sangat mudah sekali. Anda dapat memanfaatkan amplas maupun cairan penghilang karat.

Untuk menggunakan cairan penghilang karat, oleskan cairan tersebut pada bagian knalpot yang berkarat, lalu ikuti petunjuk selanjutnya. Setelah karat luntur atau menghilang, selanjutnya dapat Anda bilas dengan air bersih dan keringkan dengan lap microfiber.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Throttle by Wire pada Motor, Apakah Be Better?

Langkah-langkah pencegahan karat pada motor

Setelah berhasil menghilangkan karat dengan 3 cara menghilangkan karat motor diatas, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar karat tidak kembali lagi.

1. Rajin mencuci motor setidaknya seminggu sekali

2. Keringkan motor dengan benar/gunakan lap microfiber agar kering sempurna

3. Gunakan waz dan sealant untuk melindungi bagian-bagian yang rawan terkena karat

Sumber: