5 Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas, Segera Tangani Jika Ingin Kendaraan Anda Berumur Panjang

RADAR TEGAL – Bagi Anda pemilik mobil tentu pernah mengalami mesin mobil cepat panas bukan? Berikut ini penyebab mesin mobil cepat panas.

Tahukah Anda bahwa terdapat beberapa faktor penyebab mesin mobil cepat panas atau overheat, lho. Nah, berikut ini ulasannya.

Overheat sendiri merupakan istilah yang mana kondisi mesin mobil mengalami temperatur tinggi akibat kehabisan cairan pendingin atau terjadi masalah pada komponen sistem pendingin. Berikut ini penyebab mesin mobil cepat panas.

Dengan mengetahui penyebab mesin mobil cepat panas berikut ini, maka bisa menjadi pengetahuan untuk Anda. Sehingga Anda bisa memberikan solusi terbaik untuk mobil kesayangan Anda.

BACA JUGA: 4 Daftar Oli Mobil yang Paling Bagus, Kualitasnya Tidak Diragukan Lagi!

Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas

1. Penggunaan oli tidak sesuai standar

Tahukah Anda bahwa penggunaan oli yang tidak sesuai standar ternyata dapat menjadi salah satu penyebab mesin mobil cepat panas, lho.

Oli dengan kualitas yang buruk maka lebih cenderung tidak tahan panas, sehingga cepat menguap.

Hal tersebut membuat mesin mobil mengalami gesekan yang kuat dan menyebabkan kondisi mesin mobil kepanasan.

Namun, apabila Anda biarkan maka akan mengalami kerusakan lebih parah lagi.

BACA JUGA: 3 Rekomendasi Merk Oli Mobil Matic Terbaik, Jadikan Peforma Mesin Optimal Saat Perjalanan Jauh

2. Radiator pada mobil alami kerusakan

Umunya, kerusakan radiator menjadi penyebab utama mesin mobil Anda cepat panas. Fungsi radiator sendiri untuk menjaga suhu mobil tetap stabil.

Nah, pada saat radiator mengalami masalah, maka mesin mobil juga akan ikut bermasalah. Ada pun permasalahan lainnya yang dialami radiator hingga menjadi penyebab mesin mobil cepat panas yakni bocornya selang air radiator mobil penggunaan cairan radiator yang tidak tepat, dan sirkulasi air radiator yang tidak lancar.

Jadi, apabila selang radiator bocor menjadi penyebab utama mesin mobil Anda cepat panas. Maka, bawalah mobil Anda ke bengkel resmi terpercaya, ya.

Ada pun Untuk mencegah mesin cepat panas, sebaiknya gunakan cairan khusus radiator seperti cooler dan jangan lupa untuk menggantinya setiap mobil mencapai 20.000 kilometer.

BACA JUGA: Mengganti Oli Mobil dengan Benar Bisa Bikin Mesin Tetap Sehat dan Awet, Begini Urut-urutannya

3. Kipas pendingin pada mobil tidak berfungsi

Selanjutnya, Anda bisa periksa bagian kipas pendingin pada  mobil Anda. Hal ini karena, kipas pendingin berfungsi untuk menyedot udara dingin dari luar.

Sehingga, apabila kipas tersebut rusak. Maka udara luar yang dingin tidak bisa memasuki mesin mobil. Alhasil, mesin akan lebih mudah panas.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kipas pendingin pada mobil tidak berfungsi normal.

Faktor pertama, dinamo yang menggerakan kipas tersebut. Alasan lainnya  yakni pemasangan kipasyang terbalik, sehingga membuatnya menyedot udara panas.

BACA JUGA: Jadwal Rutin Ganti Oli Mobil Toyota Rush yang Baik dan Tepat, Cek Kilometer Mobil Anda

4. Thermostat pada mobil tidak berfungsi

Fungsi thermostat adalah untuk bekerja sama dengan radiator dalam mengukur suhu mobil. Bisa dikatakan bahwa thermostat adalah otak radiator.

Pada saat suhu rendah, maka thermostat mengatur agar air tidak meninggalkan radiator.

Sedangkan saat suhu tinggi, thermostat memerintahkan agar air masuk ke dalam mesin. Saat thermostat terganggu, maka tidak ada lagi yang mengatur masuk-keluarnya air dari radiator ke mesin. Dampaknya, mesin mobil akan cepat panas.

5. Karet penutup radiator mobil rusak

Tahukah Anda bahwa, kerusakan pada segel atau karet penutup radiator seperti mengeras atau retak ternyata dapat menyebabkan mesin mobil mengalami kenaikan suhu dengan cepat, lho.

BACA JUGA: 3 Perawatan Velg Mobil yang Tepat agar Bebas Jamur dan Tetap Prima, Simak Selengkapnya

Oleh karena itu, kebocoran pada sistem pendingin juga termasuk faktor yang bisa membuat mesin mobil lebih mudah mengalami masalah panas.

Demikian ulasan mengenai penyebab mesin mobil cepat panas. Semoga bermanfaat. (*) 

Sumber: