Pembuatan Tanggul Permanen untuk Atasi Abrasi di Pantai Brebes Butuh Rp255 Milyar

Pembuatan Tanggul Permanen untuk Atasi Abrasi di Pantai Brebes Butuh Rp255 Milyar

--

BREBES, radartegal.com - Penanganan abrasi di Kabupaten BREBES, salah satunya di wilayah pantai perbatasan BREBES-Tegal hingga muara sungai Pemali sepanjang 1,4 kilometer membutuhkan anggaran anggarannyang cukup besar. Yakni senilai Rp 255 miliar. 

Pihak Pemerintah Kabupaten Brebes bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengusulkan penanganan abrasi dengan tanggul permanen ini kepada pemerintah pusat. 

Kabid Konservasi dan SDA, Dinas Pengelola Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPSDA-TR) Kabupaten Brebes, Mulyadi mengatakan, sesuai dengan design engineering (DE) oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah, pembuatan tanggul penahan abrasi (giant sea wall) dari muara sungai Gangsa hingga muara sungai Pemali membutuhkan anggaran sekitar Rp255 miliar. 

"Penanganan permanen itu, desainnya sudah dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Anggarannya Rp 255 miliar untuk panjang tanggul 1,5 kilometer lebih. Kalau penanganan permanen itu nilai konstruksinya besar," ujarnya kemarin.

BACA JUGA: Pemprov Jateng Mulai Mitigasi Bencana di Musim Hujan, Abrasi Disorot

BACA JUGA: Cegah Abrasi, Polres Pemalang Tanam 800 Bibit Pohon Cemara Laut di Pantai Widuri

Dijelaskannya, hingga saat ini penanganan abrasi pantai yang dilakukan hanya sebatas penanganan darurat di satu titik. Penanganan darurat dilakukan dengan pembuatan tanggul geobag atau tanggul dari karung yang diisi pasir kemudian dijejerkan di bibir pantai. Penanganan ini pun baru dilakukan di satu titik, yaitu Desa Randusanga Wetan dengan panjang tanggul geobag sepanjang 100 meter. 

"Dulu di 2023 sudah dibuat tanggul geobag sepanjang 100 meter di Randusanga Wetan. Tapi hancur di titik tertentu kemudian dilakukan perbaikan lagi. Tahun 2024 ini dibuat tanggul itu lagi dan bulan September kemarin baru selesai," lanjutnya. 

Bahkan, dalam penanganan tersebut pihaknya tah mengirimkan proposal pembuatan giant sea wall atau tanggul permanen kepada pemerintah pusat. Dengan program Presiden Prabowo yang juga akan fokus pada penanganan abrasi pantai, pihaknya berharap tanggul permanen ini bisa terwujud. 

"Kemarin juga sempat disampaikan giant sea wall ini dari Jakarta sampai Surabaya, tapi kan spot-spot. Di Jawa Tengah yang sudah ada giant sea wall itu di Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan yang sudah ditangani. Kalau kita menunggu usulan disetujui ya lama karena anggarannya besar sekali. Jadi kita tangani darurat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: