Risiko Tidak Mengganti Air Radiator Mobil, Bagaimana Tips Merawat yang Tepat?

Risiko Tidak Mengganti Air Radiator Mobil, Bagaimana Tips Merawat yang Tepat?

Salah satu risiko tidak mengganti air radiator mobil adalah mesin yang overheat atau mengalami panas yang berlebihan.-(Ilustrasi Pinterest)--

RADAR TEGAL - Di balik kepraktisannya, mobil membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra agar performanya tetap optimal dan aman dikendarai. Salah satu komponen penting yang perlu mendapat perhatian khusus adalah radiator, tapi kesibukan biasanya membuat kita lupa tidak mengganti air radiator mobil.

Radiator, bagaikan jantung bagi mesin mobil, berfungsi sebagai pendingin yang membantu menjaga suhu mesin agar tidak overheat. Apabila kita lupa tidak mengganti air radiator mobil akan mengakibatkan beberapa masalah.

Komponen ini bekerja dengan mengalirkan air radiator ke seluruh bagian mesin, menyerap panas, dan kemudian mendinginkannya sebelum dikembalikan ke radiator. Karenanya kita harus tahu akibat tidak mengganti air radiator mobil.

Seiring waktu, air radiator dapat mengalami degradasi dan terkontaminasi kotoran jika tidak mengganti air radiator mobil itu sendiri. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai masalah serius pada mesin mobil. 

BACA JUGA: Kekurangan dan Kelebihan Kopling Hidrolik pada Motor, Wajib Diperhatikan Para Modifikator

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami risiko tidak mengganti air radiator mobil dan tips merawatnya dengan baik dan cermat.

Bahaya di balik radiator yang terabaikan

Mengabaikan penggantian air radiator mobil bagaikan membuka pintu gerbang bagi berbagai bahaya yang dapat mengancam performa dan bahkan keselamatan. Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi jika kita jarang mengganti air radiator:

1. Overheating

Air radiator yang kotor atau tidak layak pakai karena tidak mengganti air radiator mobil dapat mengganggu proses pendinginan mesin secara optimal. Hal ini dapat menyebabkan overheating, yaitu kondisi di mana suhu mesin melebihi batas normal. Overheating dapat mengakibatkan kerusakan serius pada komponen mesin, seperti piston, cylinder head, dan gasket.

Bayangkan, piston yang meleleh, cylinder head yang melengkung, atau gasket yang robek. Kerusakan-kerusakan ini tentu akan merogoh kocek dalam untuk memperbaikinya.

BACA JUGA: Ada Lawan? Mobil Hatchback Suzuki Swift 2024 Siap Lawan Kompetitor dengan Fitur Unggulan Terbaru

2. Radiator Tersumbat dan Bocor

Kotoran dan karat yang menumpuk di dalam radiator dapat menyumbat salurannya, sehingga mengganggu aliran air radiator. Akibat dari tidak mengganti air radiator mobil ini dapat menyebabkan radiator bocor dan rusak.

Sumber: