Serba-Serbi Tradisi Lebaran di Tegal, Rayakan Hari Raya dengan Kearifan Lokal

Serba-Serbi Tradisi Lebaran di Tegal, Rayakan Hari Raya dengan Kearifan Lokal

Prepegan adalah tradisi lebaran di Tegal yang tak pernah terlewatkan.-(Ilustrasi Pinterest)--

Puncaknya, pada hari ketujuh setelah Lebaran, masyarakat Tegal merayakan "Bada Kupat". Di hari ini, mereka berkumpul bersama keluarga dan tetangga, menikmati hidangan ketupat yang lezat dan berbagai permainan tradisional yang seru. Tradisi Kupatan dan Bada Kupat bukan hanya tradisi kuliner, tetapi juga tradisi kebersamaan dan rasa syukur yang telah diwariskan turun-temurun.

4. Udun-udunan

Di hari Lebaran, tradisi "Udun-udunan" menjadi momen istimewa yang dinanti-nanti. Tradisi ini merupakan kebiasaan membagikan bingkisan berisi makanan dan kue kering kepada sanak saudara, tetangga, dan orang-orang yang dihormati. Bingkisan-bingkisan ini diantarkan dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang, menjadi simbol kepedulian dan rasa berbagi di momen Lebaran. 

Tradisi Udun-udunan bukan hanya tentang memberi dan menerima, tetapi juga tentang mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan rasa cinta kasih antar sesama.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Tempat Penginapan Guci Tegal 2024, Ada Kolam Renang Air Hangat Harga Mulai Rp100 Ribu

5. Sedekah Laut

Tak hanya tradisi Lebaran yang kental dengan budaya, masyarakat Tegal juga memiliki tradisi "Sedekah Laut" yang unik. Tradisi lebaran di Tegal ini biasanya dilakukan setelah Lebaran sebagai wujud rasa syukur atas limpahan rezeki dan doa untuk keselamatan para nelayan di laut. 

Ritual Sedekah Laut diwarnai dengan berbagai kegiatan, seperti doa bersama, larung sesaji, dan berbagai pertunjukan seni budaya. Tradisi ini menjadi simbol penghormatan kepada alam dan doa untuk kelancaran kehidupan masyarakat Tegal.

Kesimpulan

Tradisi Lebaran di Tegal bukan sekadar ritual semata. Tradisi-tradisi ini merupakan warisan budaya yang tak ternilai dan menjadi identitas masyarakat Tegal yang tak tergantikan. Semarak tradisi Lebaran di Tegal tak hanya mewarnai momen Idul Fitri dengan keceriaan dan kebahagiaan, tetapi juga menjadi perekat tali persaudaraan dan identitas budaya yang patut dilestarikan. 

BACA JUGA: Jejak Sejarah Monumen Yos Sudarso di Tegal, Simbol Kepahlawanan dan Semangat Maritim

Tradisi-tradisi lebaran di Tegal ini menjadi pengingat bahwa Lebaran bukan hanya tentang baju baru dan ketupat, tetapi juga tentang kebersamaan, rasa syukur, dan doa untuk masa depan yang lebih gemilang.(*)

Sumber: