Diminta Jangan Hanya Andalkan Gaji, Pj Bupati Tegal Ajak Wartawan Berbisnis saat Bukber
BUKBER - Pj Bupati Tegal Agustyarsyah mengajak wartawan berbisnis di Kabupaten Tegal saat acara Bukber di Rumah Dinas Wakil Bupati Tegal, Rabu, 3 April 2024 sore.-Yeri Noveli-Radartegal.disway.id
RADAR TEGAL- Bertempat di Rumah Dinas Wakil Bupati Tegal, Rabu 3 April 2024 sore, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah meminta wartawan berbisnis. Dalam momen buka puasa bersama (bukber) dengan para awak media Agustyarsyah meminta mereka jangan hanya mengandalkan gaji.
"Kalau bisa, wartawan jangan hanya mengandalkan gaji, ayo kita berbisnis," kata Agustyarsyah di hadapan puluhan awak media yang hadir.
Pihaknya mengajak wartawan berbisnis di Kabupaten Tegal untuk mengembangkan UMKM. Pasalnya, peluang bisnis di Kabupaten Tegal sebenarnya cukup banyak.
Salah satunya, kuliner sate kambing muda yang bisa menjadi peluang wartawan berbisnis. Sejauh ini, pasokan kambing cenderung datang dari luar daerah.
BACA JUGA: Ajak Wartawan Ikut Awasi Pemilu 2024, Bawaslu Gelar Rakor
Jika wartawan berbisnis maka bisa mengambil peluang itu.
"Kan lumayan kalau wartawan bisa menyuplai kambingnya," kata Agus.
Selain mengajak wartawan berbisnis, Pj Bupati juga berharap acara silaturahmi dengan awak media ini, tidak hanya digelar saat Ramadan. Namun juga bisa dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.
"Kita perlu berdiskusi dengan para wartawan agar peranan media pers dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di Kabupaten Tegal,” ucapnya.
BACA JUGA: Terima Audiensi PWI, Danlanal Tegal Ajak Wartawan Jaga Kondusifitas Wilayah Jelang Pemilu 2024
Selain soal peluang wartawan berbisnis, masalah desa tematik mencuat dalam momen tersebut. Hal ini setelah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal Fatkhurrahman dalam dialog ini menanyakan progam desa tematik yang sedang digaungkan oleh Pemkab Tegal.
Hal tersebut ditanggapi Pj Bupati Tegal bahwa program desa tematik harapannya desa di Kabupaten Tegal mengoptimalkan potensi yang telah ditentukan dan sesuai dengan program dari kementrian.
“Sehingga tidak hanya mengandalkan dari dana APBD saja, tapi juga bisa mendapatkan dukungan anggaran dari kementrian,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: