8 Mitos Seputar Jogja yang Paling Populer sampai Sekarang, Salah Satunya Larangan Batik Motif Ini

3. Mitos dilarang bersama pasangan ke Ratu Boko

Mitos seputar Jogja yang paling populer berikutnya yaitu dilarang membawa pasangan jika datang ke Ratu Boko. Situs sejarah ini memang terkenal dengan mitos soal dilarang membawa pasangan.

Berdasarkan cerita dari masyarakat setempat, jika ada pasangan yang datang ke Candi Ratu Boko maka hubungan mereka bisa kandas. Beredarnya mitos ini bahkan juga dipercaya oleh masyarakat luar daerah yang datang.

4. Mitos dilarang bersama pasangan ke Candi Prambanan

Selain Ratu Boko, kisah mistis tentang Jogja berikutnya yaitu soal dilarang membawa pasangan ke Candi Prambanan. Hal ini dikaitkan dengan kisah cinta yang kandas antara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang.

Tentunya Anda sering mendengar legenda seribu candi dalam semalam yang diminta Roro Jonggrang ke Bandung Bondowoso, sebagai syarat agar bisa menikah. Namun karena sengaja digagalkan oleh Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso akhirnya murka.

BACA JUGA : Menelusuri Jejak Mitos Banaspati, Sebuah Legenda yang Menyatukan Alam dan Budaya

Ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi salah satu candi di Candi Prambanan. Kabarnya jika ada sepasang kekasih datang kesini, maka kisah cintanya bisa kandas seperti dua sosok legenda tersebut.

5. Ritual ‘Masangin’

Mitos seputar Jogja yang populer lainnya yaitu ritual unik bernama Masangin. Ritual ini dilakukan diantara dua pohon beringin di Alun-alun Kidul dengan mata tertutup.

Konon, jika berhasil melintasi dua pohon tersebut dalam keadaan mata tertutup, maka dipercaya keinginannya bisa terkabul. Ritual Masangin ini juga sering dilakukan oleh pasangan dengan harapan kebahagiaan melimpahi hubungan mereka.

6. Mitos memeluk Tugu Jogja

Mitos yang dipercaya masyarakat soal Jogja selanjutnya soal memeluk Tugu Jogja. Khususnya bagi orang-orang yang tinggal di luar daerah.

BACA JUGA : Di Balik Mitos Jembatan Sungai Sewo, Kenapa Banyak Pengendara yang Lempar Koin untuk Tolak Bala?

Konon jika mereka memeluk tugu tersebut, dipercaya akan diberikan kesempatan lagi untuk datang ke Jogja. Meski agak tidak masuk akal, namun masih banyak pelancong yang melakukan hal ini.

Sumber: