Di Balik Mitos Jembatan Sungai Sewo, Kenapa Banyak Pengendara yang Lempar Koin untuk Tolak Bala?

Di Balik Mitos Jembatan Sungai Sewo, Kenapa Banyak Pengendara yang Lempar Koin untuk Tolak Bala?

Mitos Jembatan Sungai Sewo--

RADAR TEGAL - Jembatan Sungai Sewo yang terletak di pesisir utara Jawa Barat telah menjadi pusat perhatian di jalur pantura. Jembatan itu dianggap sebagai jembatan yang paling menyeramkan di sepanjang Subang hingga Indramayu dengan berkembangnya mitos Jembatan Sungai Sewo.

Meskipun secara fisik Jembatan Sungai Sewo terlihat biasa-biasa saja, tetapi ada beberapa mitos yang membayangi jembatan ini. Mitos Jembatan Sungai Sewo memiliki daya tarik tersendiri yang mengundang banyak orang menunggu di sepanjang sisi jembatan.

Biasanya warga membawa sapu lidi untuk mengumpulkan uang koin yang dilemparkan oleh pengendara yang melintasi Jembatan Sungai Sewo. Mitos Jembatan Sungai Sewo ini telah menjadi tradisi yang terus berlanjut dan menambah keunikan dari jembatan ini.

Mitos Jembatan Sungai Sewo

Dari informasi yang diambil dari kanal YouTube Ganjil Misteri, terdapat beberapa mitos yang terkait dengan Jembatan Kali Sewo. Menurut Ageng Kiwi, seorang ahli spiritualis, ada kepercayaan bahwa siapa pun yang melewati jembatan ini harus memberikan sedekah berupa uang koin yang kemudian dilempar.

BACA JUGA: Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Pembawa Keberuntungan yang Bisa Pikat Lawan Jenis

Ageng Kiwi juga mengakui hingga saat ini di sekitar jembatan, banyak orang yang memegang sapu tetapi bukan untuk menyapu. Mereka sebenarnya sedang mengumpulkan koin yang dilemparkan oleh para pengendara yang melintas di atas jembatan tersebut.

Dalam mitos Jembatan Sungai Sewo yang dijelaskan oleh Ageng Kiwi, siapa pun yang memberikan koin atau sedekah saat melewati jembatan ini akan mendapatkan keselamatan. Ageng Kiwi mengungkapkan bahwa di sekitar Jembatan Kali Sewo memang terdapat aura mistis yang sangat kuat.

Dia merasa merinding karena kehadiran energi gaib yang masih terasa di tempat tersebut. Menurutnya, ada penunggu gaib yang berada di sekitar Jembatan Sungai Sewo. Mitos Jembatan Sungai Sewo yang beredar juga berkaitan dengan kecelakaan bus yang menewaskan banyak penumpang, yang pernah terjadi di jembatan tersebut.

Mitos itu berhubungan dengan kecelakaan tragis bus transmigran pada 11 Maret 1974. Bus tersebut terperosok dan masuk ke Sungai Sewo, kemudian terbakar dan menewaskan 67 penumpangnya.

BACA JUGA: Misteri dan Mitos Waduk Jatigede Sumedang, Konon Kerap Muncul Makhluk Misterius ke Permukaan Air

Dari kisah tragis itu, muncullah kepercayaan bahwa melempar koin saat melewati Jembatan Sungai Sewo akan memberikan keselamatan kepada pengendara. Banyak pengendara yang mempercayai mitos Jembatan Sungai Sewo dan dengan melempar koin bisa terhindar dari kecelakaan.

Ageng Kiwi menyebut jika di sekitar Jembatan Sungai Sewo terdapat penunggu gaib. Selain itu, terdapat juga mitos Jembatan Sungai Sewo tentang keberadaan buaya putih yang menjadi penjaga sungai tersebut.

Namun, kisah yang paling populer di lokasi tersebut adalah kisah Saedah-Saini yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Pantura. Konon, kehadiran para penyapu koin di sekitar Jembatan Sungai Sewo menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki aura yang tidak biasa.

Mitos-mitos yang berkembang di sekitar sungai ini menambah kesan mistis dan menarik bagi para pengunjung yang tertarik dengan cerita-cerita gaib dan legenda lokal. Mereka akan menjelajahi lebih dalam tentang kepercayaan dan mitos yang ada di sekitar Sungai Sewo.

BACA JUGA: 8 Mitos Seputar Perawatan Kulit Wajah yang Wajib Diketahui dan Diluruskan, Jangan Salah Kaprah ya Sis...

Lokasi Jembatan Sungai Sewo

Jembatan Sungai Sewo terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Legenda yang sudah beredar sejak zaman Belanda mengisahkan tentang kakak-adik Saedah-Saeni yang berubah menjadi buaya di Sungai Sewo.

Kisah keduanya kemudian berkembang menjadi mitos jembatan Sungai Sewo yang membuat para pengendara sering melempar koin ke sungai untuk tolak bala. Percaya atau tidak, kembali ke keyakinan masing-masing. Namun pastinya segala hal yang terjadi di dunia ini semua atas kehendak Allah SWT. (*)

Sumber: