Mitos Air Terjun Jurang Nganten di Kabupaten Jepara, Ternyata Asal-usulnya dari Cinta Tragis
Mitos air terjun Jurang Nganten di kabupaten Jepara telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat setempat. Banyak orang percaya bahwa di sekitar air terjun ini terdapat aura mistis yang kuat.--
radartegal.com - Jepara, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, menyimpan segudang pesona alam yang memukau. Salah satu destinasi wisata yang cukup populer di sana adalah Air Terjun Jurang Nganten.
Air terjun ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga menyimpan kisah mistis yang menarik.
Mitos air terjun Jurang Nganten di kabupaten Jepara telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Konon, air terjun ini memiliki sejarah tragis yang berkaitan dengan sepasang pengantin yang bernasib sial.
Kisah tragis sepasang pengantin menjadi asal-usul nama Jurang Nganten. Legenda menceritakan tentang sepasang kekasih yang nekat menikah melawan restu orang tua.
BACA JUGA: Mitos Alas Purwo di Banyuwangi yang Bikin Merinding, Konon Ada Kutukan dan Panggilan Suara Gaib
BACA JUGA: 5 Mitos Burung Perkutut Jawa dan Asal Muasalnya, Dipercaya Bawa Rezeki
Mereka memutuskan untuk melarikan diri dan akhirnya terjebak di jurang ini. Mitos air terjun Jurang Nganten di kabupaten Jepara pun berkembang hingga kini, yang menyebutkan bahwa pasangan pengantin baru dilarang mengunjungi tempat ini karena dianggap akan membawa petaka.
Meskipun hanya sebuah mitos, kisah ini tetap menarik untuk dibahas dan menambah misteri di balik keindahan air terjun ini.
Misteri dan Mitos di Balik Air Terjun Jurang Nganten
Artikel ini akan mengupas tuntas mitos yang berkembang di sekitar air terjun ini, serta keindahan alam yang menjadi latar belakangnya.
1. Legenda Cinta Joko Suto dan Dadap Sari
- Kisah Cinta Terlarang: Konon, pada zaman dahulu hiduplah sepasang kekasih bernama Joko Suto dan Dadap Sari. Cinta mereka tidak mendapat restu dari orang tua Dadap Sari.
- Pelarian ke Jurang: Demi mempertahankan cinta mereka, Joko Suto dan Dadap Sari memutuskan untuk melarikan diri. Mereka menaiki kereta yang ditarik kerbau menuju tempat yang jauh dari kampung halaman.
- Tragedi di Jurang: Dalam pelariannya, kereta yang mereka tumpangi terjatuh ke dalam jurang yang dalam. Jurang inilah yang kemudian dikenal sebagai Jurang Nganten.
BACA JUGA: Mitos Larangan Mandi di Sungai Serayu, Masyarakat Banyumas Percaya Hal Ini
BACA JUGA: Mitos Penamaan Sungai Serayu di Banyumas, Berasal dari Kata Sira Ayu
2. Mitos dan Larangan
- Kutukan: Ada kepercayaan di kalangan masyarakat sekitar bahwa pasangan yang baru menikah dilarang mengunjungi Jurang Nganten. Hal ini dikarenakan dikhawatirkan akan mengalami nasib yang sama seperti Joko Suto dan Dadap Sari.
- Bekas Roda Kereta: Konon, bekas roda kereta yang digunakan Joko Suto dan Dadap Sari masih bisa dilihat di sekitar air terjun.
- Tempat Angker: Beberapa orang percaya bahwa Jurang Nganten adalah tempat yang angker dan dihuni oleh makhluk halus.
3. Keindahan Alam Jurang Nganten
- Air Terjun Menawan: Air terjun ini memiliki ketinggian yang cukup tinggi dan airnya yang jernih mengalir deras.
- Kehijauan Alam: Jurang Nganten dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rimbun, menciptakan suasana yang asri dan sejuk.
- Potensi Wisata: Keindahan alamnya membuat Jurang Nganten menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Kabupaten Jepara.
BACA JUGA: Mitos Alas Purwo di Banyuwangi yang Bikin Merinding, Konon Ada Kutukan dan Panggilan Suara Gaib
BACA JUGA: 5 Mitos Burung Perkutut Jawa dan Asal Muasalnya, Dipercaya Bawa Rezeki
Kesimpulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: