8 Mitos yang Dipercaya Masyarakat Jawa, Hal-hal Ini Dipercaya Jadi Pertanda Baik dan Buruk

Bahkan beberapa orang percaya jika warna dan bentuk kupu-kupu akan memengaruhi tentang tamu yang akan datang. Contohnya jika warna kupu-kupu cantik, maka tamu yang akan datang juga dipercaya membawa kabar baik atau seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan pemilik rumah.

5. Ayam berkokok di malam hari

Ayam berkokok memiliki makna tersendiri, apalagi jika Anda hidup di perkampungan. Menurut mitos yang dipercaya masyarakat Jawa, ada bebrapa alasan ayam berkoko pada malam hari.

Yaitu menjadi pertanda yang kurang baik dan seperti adanya gadi hamil di luar nikah atau karena melihat makhluk tak kasat mata.

6. Menabrak kucing

Kucing dianggap sebagai hewan yang membawa keberuntungan. Sehingga apabila menyakiti mereka maka akan mengakibatkan nasib buruk bagi yang melukai.

Klaim tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Karena belum ada bukti yang menunjukkan kejadian ini bisa menyebabkan nasib buruk bagi seseorang.

7. Makan buah bijinya bisa tumbuh di dalam tubuh

Mitos ini biasanya digunakan untuk menakuti anak-anak untuk tidak memakan biji yang ada pada buah. Biji buah tidak akan mungkin tumbuh di dalam tubuh manusia, karena terdapat proses pencernaan untuk menyerap nutrisi dari makanan yang telah dikonsumsi.

8. Dilarang memotong kuku pada malam hari

Mitos yang dipercaya masyarakat Jawa terakhir yaitu dilarang memotong kuku pada malam hari. Hal ini sudah dipercaya pada sebelum masuk zaman modern.

Alasan utama dikarenakan pada zaman dahulu penerangan masih terbilang minim dan memotong kuku pada saat itu hanya menggunakan benda tajam seadanya. Hal itu ditakutkan akan melukai diri sendiri bila dilakukan pada malam hari.

Namun, mitos ini tetap berlaku sampai saat ini dengan alasan akan membawa malapetaka atau kesialan.

BACA JUGA: 6 Mitos Cicak Bunyi di Dalam Rumah, Salah Satunya Konon Cuiri Datangnya Sihir

Kesimpulan

Sumber: