Ini Mitos Bayi Lahir di Bulan Suro Menurut Budaya Jawa

radartegal.com - Mitos bayi lahir di bulan Suro menurut budaya Jawa telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kepercayaan masyarakat Jawa. bulan Suro, yang merupakan bulan pertama dalam penanggalan Jawa, dianggap sebagai bulan yang sakral dan penuh misteri.

Mitos bayi lahir di bulan Suro menurut budaya Jawa seringkali dikaitkan dengan karakteristik khusus yang dimiliki oleh bayi tersebut.

Mitos bayi lahir di bulan Suro menurut budaya Jawa juga berkaitan dengan nasib dan keberuntungan. Beberapa orang percaya bahwa bayi yang lahir pada bulan Suro akan memiliki kehidupan yang penuh tantangan.

Mitos bayi lahir di bulan Suro menurut budaya Jawa sebenarnya merupakan refleksi dari pandangan masyarakat Jawa terhadap siklus kehidupan.

BACA JUGA: Mitos Alas Purwo di Banyuwangi yang Bikin Merinding, Konon Ada Kutukan dan Panggilan Suara Gaib

BACA JUGA: 5 Mitos Burung Perkutut Jawa dan Asal Muasalnya, Dipercaya Bawa Rezeki

Makna di balik mitos bayi lahir di bulan Suro

Dalam budaya Jawa, bulan Suro atau Muharram memiliki makna yang sangat sakral. Bulan ini diyakini sebagai awal tahun baru dalam penanggalan Jawa dan dikaitkan dengan berbagai peristiwa penting.

Salah satu mitos yang populer adalah mengenai bayi yang lahir di bulan Suro. Apa sebenarnya makna di balik mitos ini? Mari kita bahas lebih dalam.

1. Bulan Suro Bulan yang Istimewa

Bulan Suro dianggap sebagai bulan yang istimewa karena diyakini sebagai bulan di mana pintu langit terbuka dan energi alam semesta sangat kuat.

Oleh karena itu, banyak orang Jawa yang melakukan berbagai ritual dan tradisi khusus di bulan Suro.

BACA JUGA: Mitos Larangan Mandi di Sungai Serayu, Masyarakat Banyumas Percaya Hal Ini

BACA JUGA: Mitos Penamaan Sungai Serayu di Banyumas, Berasal dari Kata Sira Ayu

2. Bayi Suro Pembawa Keberuntungan

Salah satu mitos yang berkembang adalah bayi yang lahir di bulan Suro, terutama pada malam satu Suro, dianggap sebagai pembawa keberuntungan.

Sumber: