Kisah Sahabat Nabi SAW: Dulunya Pembenci Islam sampai Heroiknya Umar bin Khattab dalam Membela Islam

Kisah Sahabat Nabi SAW: Dulunya Pembenci Islam sampai Heroiknya Umar bin Khattab dalam Membela Islam

--

RADAR TEGAL - Umar bin Khattab merupakan salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah Islam. Dengan kisah heroiknya dalam membela Islam, salah seorang sahabat Nabi SAW itu sangat patut untuk kita acungi jempol.

Bagaimana tidak, setelah Umar bin Khattab masuk Islam, banyak peristiwa penting dalam sejarah awal Islam, termasuk hijrah ke Madinah dan Perang Badar. Heroiknya lagi adalah totalitasnya dalam membela Islam di setiap pertempuran, membuatnya dihormati di kalangan umat Muslim.

Masuknya Umar bin Khattab ke dalam Islam merupakan jawaban Allah SWT atas doa yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW. Dikenal dengan sikap yang keras, disegani, dan ditakuti di kalangan Quraisy membuat Umar tidak segan-segan untuk mengeluarkan aksi heroiknya dalam membela Islam.

Berikut ini akan dirangkum heroiknya sejumlah kisah Umar bin Khattab dalam membela Islam, yang harus diketahui umat Islam.

BACA JUGA: 4 Peristiwa Bersejarah pada Zaman Nabi yang Terjadi di bulan Ramadhan, Salah Satunya Peristiwa Ubaidiyah

Masa Awal 

Berawal dari salah satu kekejaman yang dilakukan oleh Abu Jahal. Jadi, Abu Jahal memiliki seorang budak bernama Yasir dan istrinya bernama Sumayyah ra. dan mereka memiliki seorang anak bernama Amr bin Yasir. 

Pada sat itu mereka sudah beriman kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Sumayyah dalam kondisi hamil kemudian dimintalah oleh tuannya Abu Jahal, "Kembalilah kepada Tuhanmu yang dulu atau menyembah berhala lagi!"

Lalu Sumayyah menjawab, "Saya lebih baik memilih mati daripada harus menyembah berhala yang kalian buat dngan tangan kalian sendiri."

Mendengar itu, Abu Jahal marah dan langsung menusuk perut Sumayyah yang sedang dalam keadaan mengandung menggunakan pedang miliknya. Hal tersebut membuat Sumayyah menjadi wanita pertama yang meninggal dunia dalam keadaan syahid, kemudian disusul suaminya juga dibunuh.

BACA JUGA: 8 Tips Sahur yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Bikin Puasa Ramadan-mu Optimal dan Penuh Berkah

Amar yang pada saat itu masih berumur sekitar 7-9 tahun didesak dan diancam untuk kembali menyembah berhala, dengan keadaan takut dan kesakitan karena ikut disiksa, Amar mengikuti perintah Abu Jahal. 

Setelah itu, Amar mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, "Ya Rasulullah, saya telah kufur. Ibu ayah saya sudah dibunuh oleh Abu Jahal dan saya dipaksa untuk mengucapkan 'saya kufur kepada Anda dan saya juga mengatakan unta tuhan saya.'"

Kemudian Rasulullah SAW menjawab, "Jika engkau diperlakukan seperti itu lagi oleh Abu Jahal, ucapkanlah apa yang dia mau. Karena sesungguhnya hatimu tidak kufur, hatimu tidak seperti itu." Lalu turunlah firman Allah tentang perilaku Amar pada QS. An-Nahl ayat 106. Doa ini yang menjadi munculnya kisah heroik Umar bin Khattab dalam membela Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: