6 Daerah di Jawa Tengah Banjir, Pemprov Jateng Segera Lakukan Ini

RADAR TEGAL– Sedikitnya 6 daerah di Jawa Tengah terendam banjir. Hal ini menyusul hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu, 13 Maret 2024.

Hujan tersebut mengakibatkan 6 daerah di Jawa Tengah yang terdiri dari kabupaten dan kota terendam banjir. Enam daerah yang terendam banjir tersebut meliputi Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Grobogan, Demak, Pati, dan Kudus. 

Data daerah di Jawa Tengah yang terendam banjir tersebut berdasarkan update data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, pada 14 Maret 2024 pukul 07.00 WIB. 

Terkait daerah di Jawa Tengah yang terendam banjir, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Povinsi Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan, sudah melakukan evakuasi korban terhadap korban bencana di sejumlah daerah. 

BACA JUGA: Buntut Banjir di Semarang, KAI Lakukan Pembatalan dan Rekayasa Pola Operasi Kereta Api

Pihaknya bersama BPBD Kabupaten/Kota sudah menyiapkan sejumlah personel maupun peralatan untuk evakuasi warga.

“SOP (standar operating procedure) penanganan kita hampir sama. Jadi SOP pertama kita adalah penyelamatan. Ini menjadi upaya utama dalam penyelamatan masyarakat. Bukan bicara harta benda, itu ditinggal dulu. Masyarakat harus aman dulu,” kata Bergas.  

Selain melakukan evakuasi korban banjir di 6 daerah di Jawa Tengah, BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten/kota juga menyediakan tempat pengungsian, mensiagakan pompa air portable, mendirikan dapur umum, distribusi logistik permakanan ke warga yang terdampak, hingga kerja bakti dengan warga membersihkan puing puing pasca banjir bandang.

“Kami juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) untuk penanganan kondisi sungai,” kata Bergas. 

BACA JUGA: Banjir di Semarang, Pelayanan Penumpang dari Stasiun Tawang Dipindah ke Poncol

Untuk banjir yang ada di Kota Semarang, BPBD Jateng telah mendistribusikan bantuan berupa 300 kg beras, 1.200 bungkus mie instan, 384 air mineral, 200 kaleng sarden, 96 liter minyak goreng, 40 bungkus makanan siap saji, 48 kg gula pasir, 200 pack teh celup, dan 264 bungkus kopi bubuk.

Bergas mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan, banjir yang terjadi di sejumlah daerah sudah banyak yang surut, walaupun di beberapa titik masih ada genangan.  

Sumber: