4 Mitos Paling Terkenal Gunung Slamet di Tegal, Ada Kutukan Kepada Penjual Nasi Karena Sebab Ini

4 Mitos Paling Terkenal Gunung Slamet di Tegal, Ada Kutukan Kepada Penjual Nasi Karena Sebab Ini

MITOS TERKENAL GUNUNG SLAMET JAWA TENGAH--

RADAR TEGAL - Gunung Slamet memiliki banyak mitos atau misteri yang hingga kini membuat masyarakat penasaran akan kebenarannya. Gunung yang berada di Jawa tengah ini merupakan gunung tunggal yang terpisah dari wilayah pegunungan dengan tinggi mencapai 3.432 mdpl.

Secara geografis Gunung Slamet berada 5 wilayah yakni Kabupaten Brebes, Tegal dan Banyumas. Lalu masuk Kabupaten Purbalingga dan Pemalang, namun tahukah Anda dibalik Puncak Gunung Slamet yang angker penuh mistis dan mitos.

Meskipun terkenal dengan mitos Gunung Slamet yang turun temurun hingga saat ini, namun kawasan lereng tersebut masih ramai, bahkan terdapat destinasi wisata mempesona. Adanya samudera awan dari ketinggian belum lagi sekarang, ada taman outdoor lengkap dengan motor ATV.

Terlepas dari itu, Gunung Slamet juga menyimpan berbagai mitos seram yang dipercaya oleh sebagian kalangan hingga masyarakat sekitar Jawa Tengah. Berikut beberapa mitos Gunung Slamet yang menarik diketahui. Simak sampai selesai ya.

BACA JUGA: Mitos Ramalan Prabu Jayabaya tentang Gunung Slamet, Benarkah Ini Bakal Terjadi?

Mitos terkenal Gunung Slamet

1. Penjual Nasi yang tidak akan kaya

Sebagai desa yang memiliki sejarah panjang, terdapat mitos-mitos lokal di Desa Jejeg yang hingga kini masih berkembang di kalangan warga dan masyarakatnya. Satu yang paling unik adalah mitos jika penjual nasi di Desa Jejeg tidak akan bisa menjadi orang kaya karena ganggu orang yang bertirakat di Gunung Slamet.

Mitos tersebut konon berawal ketika Mbah Jigja sedang tirakat, untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta di sepertiga malam. Namun, tirakat yang tengah dilakukan Mbah Jigja tiba-tiba terganggu suara penjual nasi yang sedang mencuci beras.

Karena suara itu, Mbah Jigja mengira saat itu sudah pagi. Sehingga Mbah Jigja pun langsung bergegas menyelesaikan aktivitas tirakatnya tersebut. Hanya saja saat Mbah Jigja keluar rumah ternyata hari masih gelap.

Saat itulah konon dari cerita yang beredar di kalangan warga Desa Jejeg, Mbah Jigja mengatakan, penjual nasi selaku apa pun tidak akan kaya. 

BACA JUGA: Jawa Akan Terbelah? Begini Kebenaran Mitos Gunung Slamet Mengenai Ramalan Jayabaya

2. Jawa akan terbelah 

Mitos selanjutnya dari Gunung Slamet yang dikabarkan melalui ramalan Jayabaya sekaligus sebagai penyair terkenal di wilayah Kediri menjadi sosok di balik mitos Gunung Slamet soal Ramalan Jayabaya. 

Sumber: