Cara Nonaktifkan Pinjol Akulaku Agar Aman dari Pencurian Data, Cukup Pakai HP

1. Risiko Kebocoran Data Pribadi

Biasanya, aplikasi pinjaman online mengumpulkan banyak informasi pribadi pengguna seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, nomor rekening bank, dan informasi keuangan lainnya. Namun, jika data-data ini tidak dihapus dengan benar setelah pengguna selesai menggunakan layanan pinjaman, maka data pribadi tersebut dapat berisiko mengalami kebocoran.

Kebocoran ini bisa terjadi karena serangan peretasan terhadap sistem aplikasi pinjaman yang tidak diperbarui atau melalui pihak ketiga yang memiliki akses ke data pengguna. Akibatnya, kebocoran data pribadi dapat mengakibatkan pencurian identitas, penipuan, atau penggunaan data pribadi untuk tujuan yang tidak diinginkan lainnya.

2. Penyalahgunaan Data Pribadi

Data pribadi yang tersimpan di aplikasi pinjol bisa saja disalahgunakan oleh pihak yang memiliki akses ke data tersebut. Sebagai contoh, pegawai atau mantan pegawai aplikasi pinjol bisa menyalahgunakan data pengguna untuk keuntungan pribadi atau merugikan pengguna.

Selain itu, jika data pengguna tidak dihapus dengan benar, aplikasi pinjol juga bisa menggunakan data tersebut untuk keperluan pemasaran atau analisis tanpa izin pengguna, yang tentunya melanggar privasi dan merugikan pengguna.

BACA JUGA: DC pinjol Sering Datang dan Marah-marah? 3 Pertanyaan Ini Bakal Bungkam Mereka

3. Pelanggaran Privasi

Ketika seseorang menggunakan aplikasi pinjaman online, mereka berharap bahwa informasi pribadi mereka akan dijaga kerahasiaannya dengan baik. Namun, jika data pengguna tidak dihapus setelah selesai menggunakan aplikasi, ini bisa menyebabkan pelanggaran privasi yang merugikan.

Nah, itulah cara nonaktifkan pinjol Akulaku yang bisa kamu ketahui. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: