Satu Lembar Surat Sakti Ini Bikin Tobat DC Pinjol Menagih dengan Cara Kasar, Cek Selengkapnya

RADAR TEGAL - Kesal atau sudah lelah ditagih dengan cara yang kasar atau tidak etis oleh DC pinjol? Jangan khawatir. Ada cara yang sangat efektif untuk menobatkan mereka dan dijamin tidak akan datang kembali ke rumah Anda.

DC pinjol, merupakan pihak ketiga yang umumnya diperintahkan oleh perusahaan penyedia pinjaman untuk melakukan penagihan. Penagihan ditujukan kepada nasabah yang sudah melalui masa telat bayar selama 90 hari.

Hal ini karena jika sudah melewati batas 90 hari perusahaan pennyedia pinjaman online dilarang untuk melakukan penagihan kepada nasabah. Oleh karena itu, DC pinjol umumnya dipekerjakan untuk melakukan penagihan kepada nasabah.

Namun, DC pinjol yang dipekerjakan haruslah bersifat legal dan telah diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Proses penagihan pun harus dilakukan secara sopan dan sesuai dengan aturan/norma yang berlaku.

BACA JUGA:Jangan Mudah Tergiur, Inilah 3 Resiko Pinjol Tanpa Verifikasi Wajah yang Mesti Anda Waspadai

Walaupun begitu, ada saja debt collector pinjaman online yang menagih nasabah dengan cara yang tidak wajar. Hal ini tentu menimbulkan rasa resah tersendiri, khususnya bagi nasabah yang telah melewati masa penagihan 90 hari.

Lantas, apakah jalan keluar untuk menangani debt collector pinjaman online yang menagih dengan cara yang kasar ini?

Tugas dan kewajiban debt collector pinjaman online

Perlu Anda ketahui, bahwa debt collector pinjaman online memiliki tugas dan kewajiban dalam menagih nasabah yang memiliki tunggakan pinjaman. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diketahui:

1. Melakukan penagihan

DC pinjol memiliki tugas untuk menagih tagihan pinjaman dari nasabah yang telah menunggak. Penagihan dapat dilakukan secara daring atau secara langsung.

BACA JUGA:Melunasi Utang Pinjol yang Menumpuk dengan 7 Cara Ini Dijamin Kelar! Nasabah Galbay Wajib Catat

2. Memberikan informasi

Debt collector pinjaman online juga wajib memberikan informasi yang jelas kepada nasabah yang berisi jumlah tunggakan, denda, dan konsekuensi jika tidak membayar.

Sumber: