Nelangsa, Korban Banjir di Prupuk Utara Kabupaten Tegal Kesulitan Tidur Karena Tak Ada Kasur Kering

Nelangsa, Korban Banjir di Prupuk Utara Kabupaten Tegal Kesulitan Tidur Karena Tak Ada Kasur Kering

MENJEMUR - Sejumlah korban banjir Prupuk Utara Kabupaten Tegal saat menjemur perabot rumah tangga pasca musibah.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Banjir di Prupuk Utara Kabupaten Tegal mulai surut. Namun, korban banjir di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari itu masih nelangsa karena butuh kasur untuk tidur.

Jumlah korban banjir di Prupuk Utara Kabupaten Tegal yang terjadi sejak Minggu 25 Februari 2024 malam tidak sedikit. Total 1.300 jiwa dari 450 kepala keluarga (KK) ikut terdampak. 

Namun, meski sekarang banjir di Prupuk Utara Kabupaten Tegal sudah surut, ratusan warga ini masih membutuhkan bantuan berupa kasur. Sebab seluruh perabotan rumahnya sudah rusak terseret banjir. 

Tidak hanya basah dan kotor, sebagian kasur milik warga juga banyak yang hanyut karena banjir di Prupuk Utara Kabupaten Tegal. 

BACA JUGA: Flyover di Underpass Prupuk Kabupaten Tegal Kembali Diusulkan DPRD, Buntut Banjir Margasari

"Warga saat ini tidur alakadarnya. Ada yang pakai tikar, ada yang di lantai," kata Kepala Desa Prupuk Utara Sri Lestari, saat dihubungi, Kamis 29 Februari 2024.

Dirinya tidak menampik, ada beberapa bantuan kasur dan matras dari para donatur. Termasuk dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal juga memberikan bantuan untuk korban banjir di Prupuk Utara Kabupaten Tegal.

Namun, jumlah bantuan belum bisa memenuhi kebutuhan yang ada bagi korban banjir di Prupuk Utara Kabupaten Tegal.

Saat ini, total bantuan baru ada 197 kasur. Sedangkan kebutuhannya, sekitar 900 kasur. 

BACA JUGA: Korban Banjir Margasari Mulai Dapat Bantuan, PMI Gelontorkan Pakaian Layak Pakai

"Jumlah keluarga terdampak kan totalnya 450 KK. Misal setiap KK mendapatkan 2 kasur, berati total kebutuhan 900 kasur," kata Sri Lestari menjelaskan.


-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

Dia berharap, ada bantuan kembali dari donatur maupun instansi di wilayah Kabupaten Tegal dan sekitarnya. Karena, kebutuhan kasur sangat mendesak. 

Banyak anak kecil dan balita yang kesulitan tidur karena tidak punya kasur.

"Mohon bantuannya. Semoga ada yang ikhlas memberikan bantuan kasur untuk warga kami," ucapnya berharap.

Sumber: