11 Pasar di Kabupaten Tegal Direhab dengan Dukungan Dana Aspirasi
Rencana rehab pasar tradisional di Kabupaten Tegal--
RADAR TEGAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga berencana akan melakukan rehab 11 pasar di Kabupaten Tegal dengan dukungan anggaran dari dana aspirasi wakil rakyat. Sehingga, nantinya total ada 14 pasar tradisioanl yang bakal tersentuh perbaikan baik sedang maupun ringan.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Imam Rudy Kurnianto melalui Kabid Sarana Distribusi dan Perizinan Perdagangan Teguh Imam Prayitno menyatakan, untuk kegiatan fisik rehab pasar tradisional dijadwalkan akan mulai dilakukan awal Maret 2024. Menurutnya, dukungan APBD II reguluir akan dimaksimalkan untuk rehab untuk Pasar Adiwerna, Balamoa, dan Suradadi dengan alokasi anggaran untuk ketiga pasar tersebut sekitar Rp480 juta.
"Anggaran APBD II reguler kami maksimalkan untuk rehab 3 pasar tradisional di Kabupaten Tegal. Yakni, Adiwerna, Balamoa dan Suradadi," katanya.
Sementara, dana aspirasi DPRD II Kabupaten Tegal tercatat ada 11 pasar trasisional. Yakni masing - masing Kedungsukun, Kupu, Kemantran, Bumijawa, Jejeg, Kesambi, Banjaranyar, Balapulang, Bojong, Trayeman, dan Banjaran.
BACA JUGA: Tahun Ini 4 Pasar Tradisional di Kabupaten Tegal Direhab dengan Anggaran Rp480 Juta
"Dari 25 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Tegal, tercatat ada 5 pasar dalam kondisi bagus. Yakni Pasar Bojong, Lebaksiu, Margasari, Pepedan dan Kemantran," cetusnya.
Disamping itu ada juga pasar yang kondisinya parah setelah 5 tahun terakhir tidak pernah tersentuh rehab. Seperti Pasar Adiwerna dan Balamoa.
"Untuk dukungan anggaran rehab dari dana aspirasi besarannya bervariasi antara Rp 150 juta hingga Rp 200 juta untuk rehab sedang dan ringan yang akan dilakukan akhir bulan ini," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: