Sejarah Kupat Bongkok Tegal, Kuliner Lokal yang Melegenda dari Pantura

Kupat Bongkok tidak sekadar sajian biasa. Di balik nama yang unik terdapat perpaduan cita rasa yang menggugah selera. Kupat yang terdiri dari lontong, mi kenyal, dan tauge ini disajikan bersama kare tempe, memberikan sentuhan unik yang membedakannya dari kupat-kupat lainnya. 

Ciri khas utamanya terletak pada kuahnya yang terbuat dari kare tempe, yang diperkaya dengan tambahan mie kenyol. Keunikan lainnya terletak pada penggunaan tempe semangit yang disengaja dibusukkan selama tiga hari untuk memberikan rasa gurih dan khas yang menggoda lidah. 

Dalam penyajiannya, kupat bongkok ditaburi tauge yang telah dikukus dan remahan kerupuk mie, menambah kenikmatan dari setiap suapan.

BACA JUGA: Asal Usul Tahu Pletok Tegal Ternyata Daur Ulang Tahu Aci yang Gak Laku, Kini Kuliner Khas Tegal yang Lezat

Proses pembuatan

Meski hasilnya menggugah selera, proses pembuatan Kupat Bongkok tidaklah mudah. Oleh sebab itu, para pembuat harus melalui serangkaian tahapan yang rumit dan memakan waktu. 

Mulai dari mengolah tempe semangit hingga mi kenyol yang dimasak dengan bumbu pedas, diperlukan kesabaran dan ketelatenan. Oleh karena itu, butuh waktu kurang lebih semalam suntuk untuk memasak Kupat Bongkok ini, namun setiap detik yang dihabiskan terbayar dengan cita rasa yang tak terlupakan.

Sebagai salah satu warisan kuliner Tegal, sejarah Kupat Bongkok Tegal mempersembahkan kelezatan dengan segala keunikannya daripada kupat-kupat yang tersebar di daerah lain. 

Kesimpulan

Dengan sejarah Kupat Bongkok Tegal yang kaya dan cita rasanya yang nikmat, tak heran jika Kupat Bongkok tetap menjadi primadona di tengah gemerlap kuliner Kabupaten Tegal. Semoga informasi ini bermanfaat. (*)

Sumber: