Kisah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal yang Mendapatkan 3 Wasiat dari Walisongo, Ini Isinya
sejarah pangeran purbaya kalisoka Tegal--
Berubahnya nama Pangeran Purbaya
Menurut sebagian cerita, Pangeran Purbaya sempat berguru kepada beberapa walisongo termasuk Sunan Giri, Sunan Kalijogo dan Sunan Bonang.
Kemudian disaat itulah Pangeran Purbaya mendapatkan pencerahan ingin melepas nama pangerannya, karena peristiwa yang kelam dalam peperangan yang beliau lakukan.
Hingga akhirnya beliau bertapa di Goa yang dikenal dengan tuk dandang. Setelah bertapa beliau mendapatkan nama baru yaitu Sayyid Abdul Ghofar atas pemberian dari ketiga Sunan yang telah mengajari tentang Agama Islam.
Dalam perjalanan sprititualnya, Pangeran Purbaya kemudian menikah dengan puteri Ki Gede Sebayu yang bernama Raden Rara Giyanti Subhaleksana.
Pangeran Purbaya membangun masjid jami’ di Padepokan Pesantren Desa Kalisoka.
Selain itu Pangeran Purbaya bersama Ki Ciptosari ini membangun balong ikan tambra di Desa Cenggini, yang kemudian dimanfaatkan untuk mengairi persawahan penduduk.
Sampai akhir hayatnya, sejarah Pangeran Purbaya dimakamkan di Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru masih menjadi simpang siur hingga sekarang. Namun, tidak ada salahnya kita melakukan ziaroh dengan menghormati jasa beliau sebagai penyebar agama Islam di Tegal.
Kesimpulan
Sejarah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal memberikan wawasan lebih luas mengenai kehidupan dari sisi ke Islaman dan perjuangan beliau, yang mampu menyebarkan Agama Islam keseluruh penjuru Tegal.
BACA JUGA: Mengenal Desa Selapura Tegal, Tempat Wisata Edukasi dengan Sejarah Candi yang Unik
Hingga wafat di kalisoka dan dimakamkan sebagai wujud berakhirnya tugas beliau dalam mengembang amanah dari gurunya serta para Walisongo. Demikiann informasi mengenai sejarah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal, semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: