Mengenal Desa Selapura Tegal, Tempat Wisata Edukasi dengan Sejarah Candi yang Unik

RADAR TEGAL - Desa Selapura Tegal bisa jadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi wisatawan saat berlibur ke daerah Jawa Tengah. Pasalnya tempat ini memiliki banyak sejarah menarik untuk dipelajari dan menjadi tempat wisata murah.

Bahkan Desa Selapura Tegal bisa memberikan pengetahuan yang lebih banyak lagi atas kekayaan budaya Indonesia. Sehingga anak-anak maupun orang dewasa sangat cocok untuk berlibur sambil mengenal kekayaan negeri dari wisata edukasi ini.

Banyak asal usul Desa Selapura Tegal yang menjadi cerita turun temurun dari penduduk dan menjadi kepercayaan kuat daerah sekitar. Cerita tersebut membuat tempat ini menjadi unik karena latar belakang dan mitos daerah yang dimiliki.

Mitos Desa Selapura Tegal pun bisa dipelajari untuk menjadi cerita dan pengalaman baru saat mendalami salah satu kota di Jawa Tengah ini. Bahkan sejarahnya pun tidak terpisahkan dari cerita yang beredar di masyarakat dan sangat kental.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Tempat Wisata di Tegal yang Hanya 17 Menit dari Pusat Kota, Cocok untuk Anak-anak

Desa Selapura terletak di Kecamatan Dukuwaruh, Kabupaten Tegal yang memiliki cerita unik dengan asal usul menarik. Sehingga sangat cocok untuk tempat wisata di Tegal dan wisatawan bersinggah sebentar mengenal cerita dibalik desa ini.

Asal nama Desa Selapura

Desa Selapura ternyata memiliki makna dalam dari katanya yang membuat kental dengan budaya dan masa lalu. Sehingga sejarah dan kekayaan budaya di dalamnya pun sampai sekarang masih beredar untuk cerita rakyat yang masih sering terdengar.

Selapura diambil dari kata ‘Sela’ yang berarti batu dan ‘Pura’ yang berarti candi. Sehingga desa ini dinamakan Desa Selapura karena pada masa lalu terdapat peninggalan candi kuno yang ada di wilayah tersebut.

Candi yang ada di Desa Selapura dikenal dengan Candi Asu (Anjing) oleh penduduk setempat. Bagi masyarakat yang percaya, diyakini candi tersebut memiliki hubungan yang kuat dengan Raja Mataram yang suka menjelajah wilayah kekuasaan.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tempat Wisata Murah di Kabupaten Tegal untuk Keluarga, Anak-anak Pasti Senang

Asal Candi Asu dan Raja Mataram

Menurut cerita yang beredar, saat itu Raja Mataram sedang melakukan perjalanan di Desa Selapura dan terpikat dengan tradisi unik. Raja tertarik dengan tradisi para kepala desa yang sering mengadakan pertunjukan tari.

Raja Mataram pun menikahi gadis penari yang cantik dan dari pernikahan tersebut dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Pangeran Jungjang. Tapi Raja Mataram harus kembali ke Mataram dan Pangeran Jungjang dibesarkan para kepala desa setempat.

Sumber: