Abrasi Pantai Kabupaten Tegal Capai 3-4 Kilometer, 4000 Bibit Pohon Cemara Disalurkan

Abrasi Pantai Kabupaten Tegal Capai 3-4 Kilometer, 4000 Bibit Pohon Cemara Disalurkan

FOTO BERSAMA- Salah satu penanganan abrasi pantai Kabupaten Tegal dengan penanaman pohon cemara. Sekda Jateng Sumarno (tengah, memakai kemeja batik) berfoto bersama jajaran Kementerian LHK dan unsur Forkopimda Kabupaten Tegal sesaat sebelum melakukan pena-Istimewa-radartegal.disway.id

BACA JUGA: Gawat! Abrasi Ancam Jalan Pantura Kabupaten Tegal, Jaraknya Tinggal 200 Meter

Sehingga melalui kegiatan penanaman 1.100 bibit pohon cemara laut (Casuarina equisetifolia) pada lahan pisisir pantai seluas satu hektare ini diharapkan bisa menggugah perhatian dan kepedulian lebih banyak pihak akan persoalan lingkungan dan kerusakan ekosistem di kawasan pesisir, selain meminimalisir terjadinya abrasi pantai Kabupaten Tegal dan menahan laju ombak di pantai utara ini.

“Kegiatan ini menjadi kolaborasi kita bersama antara masyarakat dan pemerintah. Sebab konteks pelestarian dan penyelematan lingkungan hidup dan kehutanan tidak bisa dilakukan sendiri, harus bersama-sama seperti yang kita lakukan saat ini,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menilai aksi menanam ribuan pohon secara serentak ini merupakan momentum untuk mengajak masyarakat menanam berbagai jenis tumbuhan.

“Menanam pohon jenis apapun itu bermanfaat, tidak harus tanaman yang bisa dikonsumsi, tetapi juga tanaman pelindung untuk menahan abrasi,” ujarnya.

BACA JUGA: Lahan Terancam Lenyap, Seribu Bibit Mangrove Ditanam Cegah Abrasi

Lebih lanjut, dirinya meminta keterlibatan semua pihak untuk sama-sama menjaga kelestarian lingkungan di daerah pantura. 

“Kami berterimakasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penanaman pohon hari ini. Harapan kami, aksi menanam pohon bersama tidak berhenti sampai di sini,” harap Sumarno.

Demikian informasi terkait penanganan abrasi pantai Kabupaten Tegal. Semoga solusi tersebut berhasil diterapkan. (*)

Sumber: