Konsumsi BBM Saat Pemilu 2024 di Jateng dan DIY Diprediksi Melonjak Hingga 4 Persen, Penyebabnya Ini

RADAR TEGAL - Konsumsi BBM dan LPG saat hari pemungutan suara Pemilu 2024 di wilayah Jateng dan DIY diprediksi bakal mengalami kenaikan. Itu, disebabkan salah satunya lantaran banyaknya perantau yang kembali ke kampung halaman untuk menggunakan hak pilihnya.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBT Brasto Galih Nugroho mengatakan pihaknya memprediksi konsumsi BBM dan LPG saat Pemilu 2024 akan mengalami kenaikan saat Pemilu 2024. Pasalnya, banyak perantau yang akan kembali ke kampung halaman untuk menggunakan hak pilihnya.

"Banyaknya masyarakat yang akan memberikan kontribusi kenaikan konsumsi BBM saat Pemilu 2024 sebesar 4 persen untuk produk gasoline. Serta 3 persen untuk produk gasoil dari rata rata konsumsi harian normal," kata Brasto.

Menurutnya, konsumsi normal BBM sebelum saat Pemilu 2024 di wilayah Jawa Tengah dan DIY adalah 12.789 Kiloliter/hari untuk BBM gasoline (Pertalite dan Pertamax Series). Serta 19.455 Kiloliter/hari untuk BBM gasoil (Biosolar dan Dex Series).

BACA JUGA: Jelang Nataru Konsumsi BBM di 2 Kota Ini Mengalami Kenaikan Tertinggi, Mana Saja?

Selain itu, hari libur saat Pemilu, juga akan memberikan peningkatan konsumsi LPG. Dengan estimasi 1,1 persen kenaikan konsumsi LPG dari 4.667 metric ton/hari. Atau sekitar 4.718 metric ton/hari," terang Brasto.

"Karenanya, kami terus memastikan dan melakukan monitoring secara rutin. Agar pasokan serta distribusi BBM dan LPG dalam kondisi aman dan tercukupi," terangnya.

Brasto menyebut, beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan juga telah diantisipasi. Dengan menyiagakan build up stock selama pesta demokrasi ini dengan waktu operasional yang diperpanjang.

"Yakni dengan menugaskan SPBU, Agen dan Pangkalan LPG siaga 24 jam. Utamanya di titik-titik yang telah ditunjuk Pertamina,"jelasnya.

BACA JUGA: Konsumsi BBM Jateng dan DIY Melonjak Jelang Libur Nataru, Tol dan Jalur Wisata Tertinggi

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga telah membentuk Satgas pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran BBM dan LPG masa Pemilu 2024. Itu, berlangsung pada 5-18 Februari 2024.

Brasto mengungkapkan berdasarkan update 10 Februari 2024, ketahanan stok BBM dan LPG dapat disampaikan sangat aman. Di terminal atau depot Jateng dan DIY, produk gasoline memiliki ketahanan di atas 20 hari, produk gasoil di atas 6 hari, dan LPG di atas 5 hari.

"Ketahanan stok tersebut masih belum termasuk ketahanan stok di kapal, kilang, dan pipa. Sehingga jika dijumlah tentunya jauh di atas angka ketahanan stok di terminal atau depot," ujarnya.

Ditambahkan Brasto, kondisi stok saat ini akan dijalankan atau disuplai secara berkesinambungan. Sehingga, konsumen tidak perlu khawatir, karena pihaknya selalu senantiasa memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar dan aman.

BACA JUGA: Brebes Tertinggi, Konsumsi BBM Meningkat Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

"Meski begitu, kami juga mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan BBM yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraannya," jelasnya.

Demikian informasi terkait prediksi kenaikan konsumsi BBM pada saat hari pemungutan suara Pemilu 2024. Hal itu disebabkan karena banyaknya masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya. (*)

Sumber: