Aliansi Mahasiswa Kabupaten Tegal Turun ke Jalan Jelang Pemilu 2024, Korlap: Jangan Termakan Hoaks!

Aliansi Mahasiswa Kabupaten Tegal Turun ke Jalan Jelang Pemilu 2024, Korlap: Jangan Termakan Hoaks!

AKSI DAMAI - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Tegal turun ke jalan menggelar aksi damai jelang Pemilu 2024, di depan Monumen GBN Slawi, Senin 5 Februari 2024.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Tegal turun ke jalan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Senin 5 Februari 2024 siang. Aksi damai yang diikuti sebanyak 70 mahasiswa gabungan ini digelar di depan Monumen Gerakan Banteng Nasional (GBN) Slawi, Kabupaten Tegal.

Aliansi mahasiswa Kabupaten Tegal itu menyuarakan aksi damai agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar tanpa perselisihan. Aksi damai ini merupakan gabungan mahasiswa dari STKIP Kabupaten Tegal, IBN Tegal dan Poltek Baja Tegal.

"Totalnya sebanyak 70 mahasiswa," ungkap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal Ali Fajar Fahmi terkait aksi aliansi mahasiswa Kabupaten Tegal tersebut.

Pihaknya meminta agar mahasiswa tidak tergabung dalam politik praktis. Dalam aksi aliansi mahasiswa Kabupaten Tegal tersebut, mahasiswa juga diminta agar tidak terpengaruh dengan isu hoaks terkait dengan Pemilu.

BACA JUGA: Pinjaman Online untuk Biaya Kuliah Viral, Benarkah Bisa Memudahkan Mahasiswa? Ternyata Begini Jawabannya

"Mahasiswa jangan sampai terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Jika ada isu yang menyimpang, mahasiswa harus pandai mencari kebenarannya. Jangan termakan hoaks," kata Ali Fajar Fahmi yang juga sebagai korlap dalam aksi aliansi mahasiswa Kabupaten Tegal tersebut.

Di tengah aksi aliansi mahasiswa Kabupaten Tegal turun ke jalan, pihaknya mengaku khawatir jika ada mahasiswa yang tergabung dalam politik praktis. Sejatinya, jika ada ajakan atau dorongan untuk menyebarkan hoaks, mahasiswa diminta lebih jeli dan teliti.

"Kebetulan mahasiswa di sini (Kabupaten Tegal) tidak ada yang mengikuti demo-demo di luar sana. Biasanya, mereka hanya mengaku sebagai Aliansi BEM, padahal sebenarnya bukan," ujarnya.

Dia menghendaki, sebagai mahasiswa tentunya bisa terbuka pandangannya terkait dengan Pemilu. 

"Prinsipnya harus jeli dan jangan terpengaruh isu hoaks. Cari dulu kebenarannya," tegas korlap aksi aliansi mahasiswa Kabupaten Tegal tersebut. (*) 

Sumber: