Lansia di Brebes Rawat Anaknya yang ODGJ Selama 15 Tahun, Anggota DPRD: Pemkab Harus Bantu

RADAR TEGAL - Lansia di Brebes yang rawat anaknya yang ODGJ selama 15 tahun menarik perhatian banyak pihak. Kondisi nenek di Desa Bandungsari, Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes itu sangat memprihatinkan.

Hal itu setelah rumah lansia di Brebes yang rawat anaknya yang ODGJ ambruk. Rumah lansia bernama Desti, 81 tahun itu mengalami kerusakan setelah roboh usai diguyur hujan beberapa waktu lalu.

Padahal, lansia di Brebes itu harus merawat anaknya yang sudah 15 tahun mengalami gangguan jiwa. Mengetahui hal ini, salah satu anggota DPRD Kabupaten Brebes asal Kecamatan Banjarharjo, Warsudi mengaku prihatin dengan kondisi nenek Desti.

Menurutnya, pemerintah daerah harus segera bertindak, karena kondisi lansia di Brebes yang rawat anaknya yang ODGJ selama 15 tahun tersebut sangat memprihatinkan. 

BACA JUGA: Memprihatinkan! Rumah Lansia di Brebes yang 15 Tahun Rawat Anak ODGJ Ambruk

"Karena kondisi anaknya harus segera diobati maka Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan segera turun ke sini untuk kemudian membawanya ke rumah sakit," ujarnya.

Dia juga mengapresiasi warga setempat yang mau bergotong-royong membantu perbaikan rumah sang nenek, lansia di Brebes yang rawat anaknya yang ODGJ selama 15 tahun.

"Alhamdulillah warga di sekitar rumah nenek Desti mau bergotong-royong membantu memperbaiki rumah sang nenek," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kondisi Desti, 81 tahun, wanita lanjut usia (Lansia) di Desa Bandungsari, Kecamatan Banjarharjo ini butuh perhatian. Selain rumahnya ambruk beberapa hari lalu, lansia ini juga harus merawat anaknya yang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) selama 15 tahun.

BACA JUGA: Jumlah Kasus ODGJ di Brebes Terus Naik Tiap Tahun, 48 Warga Brebes Terpaksa Dipasung

Ya anak bungsunya yang bernama Karto, 43 tahun yang mengalami gangguan jiwa hingga lumpuh di Kabupaten Brebes. Bahkan, akibat rumahnya yang ambruk, saat ini sang anak ditempatkan di tempat bekas kandang ternak milik warga.

Beberapa hari yang lalu, rumah Desti yang tinggal bersama sang anak ambruk akibat diguyur hujan, pada Rabu 17 Januari 2024 lalu. Karto pun sementara diungsikan ke kandang ternak milik warga sekitar.

Anak keempat dari empat saudara ini sudah beberapa hari menempati kandang ternak yang berada di belakang rumahnya. Sementara nenek Desti diungsikan ke rumah tetangga. Warga setempat bergotong-royong membantu mendirikan ulang rumah Desti yang ambruk. 

Untuk menuju rumah sang nenek, membutuhkan kesabaran. Pasalnya, rumah sang nenek berada di daerah terpencil wilayah pegunungan Lio di Kabupaten Brebes bagian selatan. Lokasinya berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Brebes. Dari keterangan keterangan yang diterima di lapangan, anak lansia di Brebes itu mengalami lumpuh sejak 2008 lalu usai dirinya mengalami depresi berat dan sering mengamuk.(*)

Sumber: