Jumlah Kasus ODGJ di Brebes Terus Naik Tiap Tahun, 48 Warga Brebes Terpaksa Dipasung

Jumlah Kasus ODGJ di Brebes Terus Naik Tiap Tahun, 48 Warga Brebes Terpaksa Dipasung

PERIKSA ODGJ- Tim puskesmas memeriksa kondisi kesehatan pasien ODGJ secara berkala untuk rutin meminum obat. Kasus ODGJ di Brebes terus mengalami kenaikan dalam 4 tahun terakhir. -SYAMSUL FALAQ-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL – Jumlah kasus ODGJ di Brebes terus naik tiap tahun. Bahkan, sedikitnya 48 Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ terpaksa dipasung karena mengalami gangguan kejiwaan tersebut. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Ignasius Adhi Pujo Astowo menjelaskan, berdasarkan hasil pemetaan dan pendampingan Program Pencegahan dan Pengendalian Kesehatan Jiwa, tren pasien berstatus ODGJ, jumlahnya terus mengalami peningkatan 4 tahun terakhir. Bahkan, sepanjang tahun 2023, kasus ODGJ di Brebes yang masuk kategori menengah hingga berat bertambah.

“Dari 8.647 jiwa yang menjalani skrining usia 15 tahun lebih, tercatat, 3.399 berstatus ODGJ dengan jumlah pasung 48 pasien. Namun, semuanya sudah mengakses layanan kesehatan secara berkala,” jelasnya kepada Radar Tegal.

Bertambahnya temuan kasus ODGJ di Brebes, lanjut Adhi, terjadi dalam empat tahun terakhir. Namun, jumlah pasien yang terpasung sempat turun signifikan selama tiga tahun.

BACA JUGA:3.399 ODGJ di Brebes Terlayani Berobat, Namun 48 Orang Masih Dipasung, Ini Alasannya

Kasus ODGJ di Brebes yang dipasung adalah warga penderita ganguan jiwa yang kerap mengamuk membahayakan orang lain dan diri sendiri. 

Jumlah warga yang dipasung masuk dalam data kasus ODGJ di Brebes mencapai 3.399 kasus. Berdasarkan klasifikasi, pasien ODGJ berstatus usia produktif mulai 15 tahun ke atas.

Namun, dari total temuan kasus ODGJ di Brebes tersebut dipastikan sudah mengakses layanan pengobatan fasyankes. Termasuk, 48 warga Brebes yang masih dipasung lantaran masih suka mengamuk.

“Masih terjadinya ODGJ dalam pasungan, karena kondisinya berpotensi melukai diri sendiri. Termasuk, mengancam keselamatan orang lain karena emosinya sangat sulit dikendalikan,” terangnya.

BACA JUGA:Berkeliaran dan Meresahkan, 12 ODGJ Digaruk Tim Razia Gabungan Pemkab Brebes

Jumlah kasus ODGJ di Brebes yang terpasung menurun

Dari data yang ada, jumlah kasus ODGJ di Brebes yang terpasung sempat turun signifikan selama tiga tahun. Rinciannya, tahun 2020 hanya 2.235 kasus 50 terpasung. Sepanjang 2021, 2.554 kasus dan dalam kondisi terpasung turun 49 pasien.

Kemudian, tahun 2022 tercatat 3.235 kasus dan yang terpasung berkurang 40 orang. Sedangkan, tahun ini (2023) 3.399 pasien ODGJ dengan 48 masih terpasung. Sebanyak 9 kasus ODGJ di Brebes yang terpasung merupakan temuan kasus baru.

Potensi gangguan kejiwaan karena pengaruh lingkungan

Sumber: