Antisipasi Banjir di Perkotaan, 80 Orang Dikerahkan Bersihkan Saluran Air di Tegal

Antisipasi Banjir di Perkotaan, 80 Orang Dikerahkan Bersihkan Saluran Air di Tegal

BERSIHKAN SALURAN - Sejumlah personel melakukan pembersihan saluran sebagai upaya antisipasi banjir perkotaan di Tegal--

RADAR TEGAL - Sebagai langkah Antisipasi banjir perkotaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal melakukan pembersihan sejumlah saluran. Untuk itu, puluhan orang pun dikerahkan guna memastikan saluran tidak tersumbat sampah yang tersangkut.

Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan pihaknya mulai melakukan pembersihan saluran di sejumlah titik. Itu, dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya genangan atau banjir perkotaan.

"Setiap hari kita melakukan pembersihan saluran. Tujuannya, agar tidak ada saluran yang tersumbat sebagai upaya antisipasi terjadinya banjir perkotaan,"katanya.

Menurut Heru, pembersihan saluran untuk antisipasi banjir perkotaan melibatkan sebanyak 80 orang. Mereka terdiri dari 60 orang personel Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan 20 lainnya dari Bina Marga.

BACA JUGA: Dimulai dari Aliran Kali Si Pesing, DPUPR Tegal Akan Tertibkan Bangunan di Atas Saluran Air

"Setiap hari, kami kerahkan 60 orang dari Bidang PSDA dan 20 orang dari Bina Marga. Mereka kita terjunkan untuk membersihkan saluran air di seluruh Kota Bahari,"katanya Selasa 16 Januari 2024.

Menurut Heruzm, tim tersebut memang fokus untuk membersihkan sumbatan di saluran air. Baik yang disebabkan lumpur maupun sampah yang tersangkut.

Tekhnianya, kata Heru, 60 orang dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing beranggotakan 15 orang. Mereka dilengkapi dump truk untuk mengangkut sampah maupun lumpur yang diangkat.

"Kamudian, 20 orang lagi dari Bidang Bina Marga, dibagi menjadi dua. Masing-masing juga dilengkapi dump truk,"ujarnya.

BACA JUGA: Saluran Air Taman Bungah Mampet, Kota Slawi Langganan Banjir

Heru mengungkapkan, upaya antisipasi banjir perkotaan sudah dilakukan sejak tahun lalu. Di mana, pada November-Desember pihaknya fokus membersihkan sungai sedang dan besar.

"Untuk sungai sedang dan besar yang dibersihkan yakni Sungai Gung dan Sibelis. Kemudian, saat ini kita fokus ke saluran air atau got," imbuhnya.

Heru menambahkan, pembersihan saluran air yang saat ini dilakukan, fokus di perkotaan. Antara lain di Jalan Sultan Agung, AR Hakim, Ahmad Yani, HOS Cokroaminoto, Kartini, Kapten Sudibyo dan Taman Pancasila.

"Targetnya, titik-titik yang rawan genangan air di wilayah perkotaan akan selesai satu pekan ini. Dengan harapan, mempercepat proses aliran air dari jalan menuju sungai dan berakhir ke laut,"tandasnya.

Sumber: