Saluran Air Taman Bungah Mampet, Kota Slawi Langganan Banjir

Saluran Air Taman Bungah Mampet, Kota Slawi Langganan Banjir

Saluran air di sebelah utara ruang publik Taman Bungah mulai dikeluhkan oleh masyarakat Kelurahan Procot. Hal ini karena saluran tersumbat hingga menyebabkan air hujan meluap ke jalan dan menggenangi rumah penduduk. 

Ketua RT 05 RW 02 Kelurahan Procot Margono, Rabu (23/12) mengatakan, setiap musim hujan Kota Slawi kerap dilanda banjir. Sebagai jantungnya Kabupaten Tegal, harusnya Kota Slawi bebas dari banjir setiap kali turun hujan. 

Kendati banjirnya tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian material, tetapi genangan air hujan itu menghambat aktivitas warga. 

"Utamanya di sekitar Jalan Jeruk Kelurahan Procot Kecamatan Slawi. Minimnya drainase di kawasan tersebut, mengakibatkan banjir meski hujan hanya berlangsung 15 menit," katanya.

Hujan sebentar saja, tambah Margono, di sini pasti banjir. Kalau hujannya sampai satu jam, dipastikan airnya masuk ke permukiman warga. 

Bencana banjir itu, karena saluran air di sebelah utara ruang publik Taman Bungah tersumbat. Sehingga air meluap ke jalan dan menggenangi rumah penduduk. 

Sejauh ini, pihaknya mengaku acapkali menyampaikan bencana tersebut ke pemerintah kelurahan dan kecamatan. Laporan itu disampaikan setiap acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun hingga kini belum ada realisasinya. Padahal bencana itu sudah berlangsung lama.

"Kami juga sudah menyampaikan ke anggota DPRD yang mewakili Slawi. Semoga dapat menampung dan merealisasikan aspirasi kami. Harapan kami, saluran dinormalisasi," tambahnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Dapil 1, Memet Said membenarkan jika di wilayah tersebut kerap dilanda banjir. Kendati banjirnya hanya setinggi betis kaki orang dewasa, tetapi mengakibatkan aktivitas dan perekonomian warga terganggu. Aduan dari masyarakat sudah dilaporkan ke komisi dan pimpinan DPRD. Termasuk ke dinas terkait. 

"Semoga bisa ditindaklanjuti tahun 2021 mendatang," ujarnya. (guh/ima)

Sumber: