Pamitan, Bupati Tegal Umi Azizah Mengisahkan Perjalanan 5 Tahun Memimpin

Pamitan, Bupati Tegal Umi Azizah Mengisahkan Perjalanan 5 Tahun Memimpin

REFLEKSI - Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan sambutan pada acara Refleksi Tahun Kelima Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tegal Periode 2019-2024, jumat 29 Desember 2023.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Bupati Tegal Umi Azizah pamitan lagi pada Jumat, 29 Desember 2023. Hal itu dia sampaikan usai mengisahkan perjalanannya selama 5 tahun memimpin Kabupaten Tegal. 

"Nanti di tanggal 7 Januari 2024 kami mohon pamit. Kami datang tampak muka, kami pulang tampak punggung," ucap Bupati Tegal Umi Azizah saat pamitan di acara Refleksi Tahun Kelima yang digelar di Pendapa Rumah Dinas (Rumdin) Bupati.

Bupati Tegal Umi Azizah pamitan sambil mengucapkan terima kasih kepada semua atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan, atas amanat yang telah disematkan. 

Saat pamitan, Bupati Tegal Umi Azizah juga berterimakasih atas kritik dan saran yang telah diberikan dan segala kebaikannya. Juga atas segala doa-doa baik yang dipanjatkan. 

BACA JUGA:Bupati Tegal Umi Azizah Berpamitan kepada ASN dan Masyarakat Umum

Termasuk juga terima kasih atas lima tahun kepemimpinannya. Umi titip pesan, agar berbagai kalangan terus dukung pemerintahan Kabupaten Tegal dalam melanjutkan program pembangunan, dalam menuntaskan agenda pembangunan.

Menurut Umi Azizah, perjalanan pembangunan Kabupaten Tegal sejak 2019 hingga 2024 dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19 yang harus segera bangkit, segera pulih untuk mengembalikan perekonomian yang sempat tumbuh negatif 1,46 persen dan tentunya tidak mudah. 

Hal itu, karena pertumbuhan ekonomi dalam kondisi normal ada di kisaran 4-5 persen. Sehingga berbagai upaya ditempuh untuk menyelamatkan perekonomian dari kondisi yang terpuruk. 

Bahkan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Tegal saat itu sempat menyentuh level tertinggi 9,97 persen. Maka, harus ada cara-cara yang adaptif pada situasi yang tidak biasa ini, di mana strategi utama adalah menggenjot sektor UMKM sebagai kelompok rentan dan cukup terdampak pandemi. 

BACA JUGA:Masa Jabatan Tersisa 11 Hari Lagi, Walikota Tegal Dedy Yon Berpamitan dengan Warganya

Sekalipun ada juga hikmah di balik itu, kalangan UMKM didorong untuk masuk ke pasar digital, ke marketplace. Di sisi lain, Pemkab Tegal memandang harus ada input dari luar agar perekonomian tetap tumbuh. 

Salah satunya dengan membuka pintu investasi selebar-lebarnya agar komitmen penanaman modal yang sudah dijalin dengan rekan-rekan investor sebelum atau saat pandemi bisa mulai dikucurkan.

"Alhamdulillah, secara bertahap mereka mulai merealisasikan komitmennya. Dan ini yang kita tunggu-tunggu karena untuk mengatasi persoalan pengangguran, solusi jangka pendeknya adalah industri padat karya. Sehingga dari sini tingkat pengangguran terbuka bisa kita tekan dari 9,97 persen di tahun 2021 menjadi 8,6 persen tahun 2023 ini," ujarnya.

Secara akumulasi, sambung Bupati Umi, total realisasi nilai investasi selama lima tahun terakhir mencapai angka Rp 6,2 triliun, dan diperkirakan tahun depan atau 2025 akan berlipat ganda karena satu pabrik gula modern dan satu pabrik sepatu baru saja groundbreaking tahun ini. 

Sumber: