Sederet Bahaya Pinjol Ilegal yang Harus Diwaspadai, Tidak Hanya Bikin Miskin Saja
Sederet Bahaya Pinjol Ilegal, Dari Bikin Miskin Hingga Kehilangan Nyawa--Image By Freepik Then Edited Using Corel Draw | Dimas Adi Saputra
RADAR TEGAL - Bahaya pinjol ilegal terus saja menjadi persoalan yang serius dan kerap menjadi pembahasan di forum-forum dunia maya. Hal ini disebabkan oleh maraknya penggunaan jenis pinjol tersebut yang awalnya dianggap menguntungkan tetapi belakangan ternyata hanya jebakan.
Jika dilihat secara realistis, pinjaman online ilegal hanya memberikan keuntungan sementara saja. Selebihnya justru kita harus mewaspadai bahaya pinjol ilegal. '
Sederet bahaya pinjol ilegal, bisa saja menimpa pengguna pinjol jika masih saja nekat mengajukan pinjaman pada pinjol tersebut. Karenanya, kita harus waspada dan mengantisipasinya.
Contoh dari banyaknya bahaya pinjol ilegal, adalah penyebaran data pribadi. Penyebaran data pribadi bisa saja dilakukan oleh oknum pinjol ilegal yang tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:Penyebab Warga +62 Banyak yang Terlilit Hutang Pinjol, Tidak Selalu Karena Kebutuhan Mendesak
Umumnya penyebaran data pribadi tersebut adalah bentuk ancaman bagi nasabah yang tidak mampu membayar tagihan. Tentu hal tersebut sangat merugikan, mengingat data pribadi seperti NIK, KTP, dan dokumen-dokumen penting lainnya, adalah rahasia pribadi yang harusnya diprivat.
Nah untuk menekan angka pengguna pinjol ilegal, berikut adalah sederet bahaya pinjol ilegal yang harus Anda ketahui.
Bahaya pinjol ilegal tidak hanya bikin miskin
Berikut adalah beberapa bahaya pinjaman online ilegal yang selalu mengancam masyarakat. Mulai dari bikin miskin hingga merenggut nyawa seseorang.
1. Bikin Bangkrut
Mengapa bikin bangkrut? Umumnya pinjol ilegal menawarkan bunga dan biaya lain dengan jumlah yang sangat tinggi. Tentu hal ini menyebabkan pengguna kesulitan membayar yang pada akhirnya membuat utang semakin membengkak.
BACA JUGA:Cara agar Hutang Pinjol Bisa Lunas dengan Sendirinya tanpa Membayar, Emang Bisa ya?
Utang yang semakin membengkak juga nantinya akan sulit terlunaskan sehingga pengguna akan semakin terjerat dalam utang yang endingnya menyebabkan kebangkrutan.
2. Kehilangan Data Pribadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: